Penerjemah

Cari

Kamis, 26 September 2019

ALUR PERPANJANGAN SIM



Perpanjangan SIM, Surat Ijin Menikah eh Mengemudi dilakukan setiap lima tahun sekali seperti ketika kita memilih Presiden Indonesia beberapa waktu lalu. SIM sangat penting bagi pengguna kendaraan bermotor, baik roda dua, tiga, empat, lima dan seterusnya. Terkadang karena lima tahun sekali kita lupa syarat apa saja yang perlu dibawa saat akan perpanjangan SIM tersebut.
Melalui tulisan ini akan saya beberkan langkah-langkah sebelum melakukan perpanjangan SIM, yaitu a.l;
1. NIAT, ya niat sangat penting karena kalau ga niat ya ga bakal pergi ke SIM Corner.
2. SIM, pastikan Anda memiliki SIM yang masa berlakunya sudah hampir habis.
3. KTP, sebagai WNI tentu harus punya ini.
4. UANG. Berapa? Tergantung SIM model apa? A, B atau C. Kita ambil contoh SIM C kita siapkan setidaknya Rp 200.000.

Setelah keempat elemen tersebut sudah lengkap, mari pagi-pagi kita melakukan perjalanan ke barat bareng Sun GoKong. Kebetulan SIM Corner ada di wilayah barat rumah saya. Kita skip cerita di perjalanan, langsung kita ke Te Ka Pe. Eeaaa.

1. SIM dan KTP harus difoto kopi sebanyak 2 lembar. Kemudian kita kumpulkan fotokopian tersebut di tempat yang telah disediakan. Kita tunggu dipanggil petugas. Sambil menunggu, boleh sambil ngopi-ngopi atau sarapan karena mungkin tadi belum sarapan.
2. Petugas memanggil nama kita, sekaligus kita menyerahkan SIM dan KTP asli ke petugas dan petugas memberikan formulir pendaftaran kepada kita. Formulir kita isi sesuai petunjuk yang ada. Tidak perlu terburu-buru.
3. Formulir yang sudah diisi kita serahkan ke loket kesehatan. Kita tunggu lagi dan kita habiskan kopi dan sarapan tadi.
4. Petugas kesehatan memanggil nama kita dan akan memeriksa badan kita. Tekanan darah, tinggi badan, berat badan dan buta warna. Di loket ini kita membayar Rp 35.000. Dan ingat, cek kesehatan hanya boleh di tempat perpanjangan SIM lho ya.
5. Selanjutnya kita serahkan formulir ke teller BRI untuk SIM C bayar Rp 75.000.
6. Kita tunggu sebentar dan kemudian dipanggil untuk foto-foto selfie, pastikan ketampanan dan kecantikan Anda terjaga karena akan terpampang nyata di SIM selama 5 tahun ke depan. Kita cek dulu data diri dan akan diambil sidik jari serta tanda tangan.
7. Setelah selesai foto, scan sidik jari dan tanda tangan, SIM akan dicetak. Tunggu sebentar.
8. SIM selesai dicetak dan diserahkan kepada kita. Pastikan data SIM benar. Kemudian kita keluar dan SIM akan dilaminating oleh petugas bayar Rp 10.000.
9. Di atas kita bawa Rp 200.000, cek kesehatan Rp 35.000, perpanjangan Rp 75.000 dan laminating Rp 10.000 total Rp 120.000 sisa Rp 80.000. Sisanya bisa buat jajan di jalan 😅

Demikian langkah-langkah perpanjangan SIM lima tahunan ini. Semoga bermanfaat. Salam.

NB: masa berlaku SIM dihitung sejak dikeluarkannya SIM bukan tanggal lahir lagi dan jangan sampai masa berlaku SIM habis, karena jika habis kita wajib bikin SIM baru yang biayanya pun lebih mahal dan waktunya pun semakin lama. SIM baru bisa di top up uang maksimal Rp 2.000.000 yang bisa digunakan untuk berbagai macam hal pembayaran digital.

Sabtu, 14 September 2019

BERDAGANG ITU

Dagang itu bukan perkara laku sedikit atau banyak..

Dagang itu bicara tentang mental..
Mental bahwa dagang itu :
tak selalu laku,
tak selalu mulus..
kadang sepi pembeli..
kadang untung sedikit..
Seringkali juga rugi banyak..😊

Tapi..
Seni berdagang tetaplah indah...

Saat laku...
Rejeki itu derasnya sederas air hujan yang paling deraas..menguji pedagang untuk bersyukur dan tidak sombong, serta tidak lalaikan kewajiban dari Allah.

Tapi...
Saat sepi?
Sepinya seperti kemarau yang kering, Kering kerontang...
Sebaiknya juga tetap hening..
maka ia diuji dengan pedih dan sabar.

Dan inilah yang harus dijalani, bagaimana pun Allah menentukan takdir-Nya

Dan yang harus terus diyakini adalah:
Inilah jalan nafkah,
yang terkandung berlimpah di dalamnya banyak berkah...

Inilah jalan nafkah,
yang bisa memperbanyak teman & menambah kawan juga menjalin tali siraturrohim yang erat kepada karib kerabat serta menjalin ukhuwah dengan para sahabat.

Inilah jalan nafkah,
Yang Rasul dan para Sahabat lakukan...

Inilah jalan nafkah,
Yang 9 pintunya terbuka..
Untuk mereka yang mau bersusah payah tanpa keluh kesah...

Dan juga yang mesti diingat..
Harta hasil dagang, bukanlah semata mata kekayaan yang bisa kita dapatkan...

Tapi...
Seberapa besar dari harta itu bisa bermanfaat untuk membahagiakan keluarga juga orang lain..baik miskin atau fakir

Karena kebahagiaan hakikatnya adalah disaat kita mampu membahagiakan keluarga dan orang lain yang membutuhkan..
Dan juga meninggikan kalimat Allah di muka bumi dari andil harta kita..

Semakin banyak uang yang kita kumpulkan, semakin banyak yang bisa kita amalkan..meskipun untuk beramal sholeh tak melulu dengan uang.

Jadi...
Teruslah berdagang
Teruslah memburu omzet juga profit , tapi tentu tidak lupa ketika barang dagangan dan harta sampai nisab wajib berzakat...

Sedikit atau banyak hasil yang didapat itu tetaplah indah, karena itulah seni dalam berdagang..ada rasa syukur tersendiri yang hanya bisa dirasakan seorang pedagang...baik dalam suka maupun duka.

Selamat menjadi pedagang yang profesional, Amanah dan mampu menjadi manfaat bagi sesama. Aamiin

Tetap Semangat !!