Penerjemah

Cari

Tampilkan postingan dengan label Ceritaku. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ceritaku. Tampilkan semua postingan

Minggu, 11 Mei 2014

BOSS VS LEADER

tidak banyak kata, biar gambar yang bercerita..:)

Senin, 24 Februari 2014

sebenarnya, kita lebih miskin dari pengemis..

judul di atas jika kita logika, semua orang pasti akan mengerti apa maksud yang terkandung di dalamnya. namun kadang, hati nurani manusia mudah iba kepada pengemis yang dijumpainya di jalan, tanpa pikir panjang kita merogoh dompet sekedar memberi 500 perak, 1000 perak, 2000 perak maupun lebih.
jika kita hitung secara matematis, "pendapatan" seorang pengemis bisa jadi jauh lebih besar dari orang-orang yang memberinya tadi. semisal dalam satu jam pengemis menemui 20 orang baik dan mereka rata-rata memberi 500 perak, maka dalam satu jam saja pengemis mendapat "penghasilan" 10.000 perak (10K). itu baru satu jam, belum sehari maka mereka mendapat 10K x 20 jam = 200.000 perak (200K). bayangkan, dalam sehari mendapat nominal 200K. maka dalam sebulan mendapat rata-rata 200K x 26 hari (4 hari libur *mungkin) = 5,2 juta. sekali lagi bayangkan, para pengemis "berpenghasilan" 5 juta tiap bulannya. *ini belum ditambah "penghasilan" dihari besar lainnya.

dan berapakah penghasilan kita selama sebulan?? apakah kita masih iba terhadap mereka? ataukah seharusnya mereka (baca: pengemis) yang kasihan terhadap kita??



menjadi pilihan kita masing-masing, membiarkan mereka terbelenggu dalam kemalasan dengan memberi mereka sekedar 500 perak?? menurut saya pribadi, jauh lebih baik jika sedikit rejeki yang ada kita bagi kepada orang-orang yang benar-benar membutuhkan, kepada mereka yang sungguh-sungguh bekerja dan berkarya meski dalam kekurangan.

(tulisan ini saya buat karena ada banyak sekali dalam sehari pengemis yang bertandang di toko kami. kalau dihitung-hitung minimal ada 5 orang yang mengemis)

ada jalan yang lebih bijaksana daripada memberi iba kepada para pengemis.




sedikit tulisan untuk kita renungkan bersama.

Jumat, 14 Februari 2014

ketika Gunung Kelud menyapa..

Malam tadi, 13 Februari 2014 kurang lebih pukul 22:49 WIB. Dentuman yang cukup keras terdengar di sekitaran rumah, pada awalnya saya kurang menghiraukan suara itu. Namun, suara itu terdengar lagi berulang kali hingga kaca-kaca jendela rumah bergetar. Saya melihat sekilas berita di televisi dan ternyata Gunung Kelud tengah menyapa Indonesia. Sungguh besar kuasa-Nya yang hingga sapaan Gunung Kelud terdengar hingga Yogyakarta. Tak bisa saya bayangkan keadaan warga masyarakat sekitaran Gunung Kelud. Suara gemuruh dan hujan abu yang menyelimuti pasti lebih dahsyat dari yang saya rasakan di sini.

Pagi tadi, waktu subuh hujan abu menyelimuti. alam raya menjadi satu warna, abu-abu. ketebalan tercatat hingga 1-5 cm, bahkan mataharipun tertutup debu hingga pukul 7 pagi. jarak pandang tak lebih dari 5 meter bahkan ada saat kurang dari 1 meter.

Kendaraan berlalu lalang dengan pelan untuk keselamatan, orang-orang memakai masker demi kesehatan. Sungguh, suasana ini mengingatkan saya saat Gunung Merapi meletus beberapa tahun yang lalu. Namun, keadaan saat ini bisa dibilang lebih buruk daripada saat Gunung Merapi meletus dahsyat.

Tak terbantahkan, semua ini adala kuasa-Nya, agar kita manusia lebih bijaksana dan lebih dekat kepada-Nya.

Bukan menyangkut pautkan, namun mari kita renungkan;

Malam tadi, 13 Februari;
Surat ke 13 ayat 2, "Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (Makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (Kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan (mu) dengan Tuhanmu."

Tahun 2014;
Surat ke 20 ayat 14, "Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku."

Pukul 22:49 WIB dan seterusnya;
Surat ke 22 ayat 49-50, Katakanlah: "Hai manusia, sesungguhnya Aku adalah seorang pemberi peringatan yang nyata kepadamu. Maka orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia."

Ayat-ayat di atas sudah saya kroscek dalam Al-Quran. Bukan dengan ilmu "cocoklogi" tapi karena memang Al-Quran adalah sumber berita.

“Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (QS. Al Hadid : 22)

Rasulullah SAW bersabda:

"Dan barangsiapa mengatakan tentang Al-Qur'an dengan pendapatnya, maka bersiap-siaplah menempati tempatnya di neraka." [HR. Turmudzi dari Ibnu Abbas]

"Barangsiapa mengatakan tentang Al-Qur`an dengan pendapatnya, maka dia tetap salah walaupun pendapatnya benar." [HR. Turmudzi dari Jundub bin Abdillah]

Mari sikapi dengan bijaksana tentang apa-apa yang telah terjadi.

Kami di sini, hanya mampu berdoa kepada Allah SWT agar senantiasa dalam lindungan-Nya. Aamin.

Selasa, 11 Februari 2014

sebuah catatan mata kamera..

sebuah catatan mata kamera. senin, 3 feb 2014. 13:42:45

disini saya F*rman berjanji tidak akan mengulangi berbuatan saya yang tidak baik.
karena mencuri itu hal yang tercela dan tidak disukai tuhan. kalau saya mengulangi berbuatan saya, saya tidak akan naik kelas.
mohon XmohonX maaf karena saya melakukan hal yang tidak terpuji.
insyaallah saya akan menjadi anak yang baik. ammin. terimakasih.
 


di atas adalah salinan dari sebuah janji seorang anak kelas 3 SD :)
sebuah pembelajaran bagi anak-anak bahwa mencuri itu tidaklah baik, untuk yang sudah "dewasa" sudah beda perkara lagi jika mengulangi :D

Jumat, 17 Mei 2013

anak adalah cerminan orangtua..

tulisan ini dibuat dari apa yang saya lihat tadi siang. pukul 10 siang sepulang dari sebuah bank. cuaca cukup terik. sesampai di perempatan ring road timur, kebetulan lampu merah. saya berhenti di sebelah pinggir dan sebelah saya selisih satu sepeda motor ada seorang gadis kecil membonceng ayahnya. gadis kecil itu sepertinya pulang sekolah karena memakai baju seragam sebuah sekolah dasar swasta. sembari membonceng ayahnya, gadis kecil itu minum es karena memang matahari bersinar terang tanpa terhalang awan.
selang waktu, es yang diminum habis. sang anak bertanya kepada ayahnya, "bekas tempat es dibuang dimana yah?" ayahnya pun menjawab enteng, "buang saja di sini." hmm, dalam batin ingin sekali saya tegur sang ayah. si gadis kecil itu pun tampak ragu membuang sampah di jalan. tampak jelas dia tak ingin membuang sampah sembarangan, namun sang ayah tak memberi kesempatan untuk menepi. dan akhirnya, lampu hijau menyala seketika itupun si gadis kecil membuang sampah di jalan dengan penuh keraguan yang sangat jelas karena dia membuang sampah secara sembunyi-sembunyi layaknya orang tak sengaja menjatuhkan sesuatu di jalan.
semoga suatu saat anak itu menjadi pribadi yang lebih baik lagi yang memiliki pemikiran yang lebih dewasa dan semoga sang ayah mendapat pencerahan.

"mari kita jaga kebersihan lingkungan bersama-sama, buang sampah pada tempatnya"

Senin, 13 Mei 2013

Selamat Datang di TrigunCorp..

Sebuah lapak sederhana yang berawal dari sebuah hobi dan keinginan dari kecil untuk berdagang. Satu impian yang tak muluk-muluk, diharapkan dikemudian hari lapak ini bisa berkembang dan terus berkembang. Bukan tentang keuntungan materi duniawi semata, tapi lebih dari itu; semoga bisa bermanfaat bagi khalayak umum, insyaallah.

Mari maju dan berkembang bersama TRIGUNCORPTrigun CellularTrigun ToyStory dan Trigun Sport Corner.

Salam muda, beda dan berbahaya sukses sebagai pengusaha. Aamiin.

--------------------------
© iLham TrigunCorp Mobile Blog's.

Kamis, 02 Mei 2013

agamaku untukku, agamamu untukmu.. kita hidup berdampingan, biar Tuhan yang menentukan..


*(Dari 'Auf bin Malik r.a. berkata: Rasulullah saw. bersabda, "Umat Yahudi telah berpecah-belah menjadi 71 golongan, maka hanya 1 golongan saja yang masuk surga dan yang 70 lagi akan masuk neraka. Umat Nasrani telah berpecah-belah menjadi 72 golongan, maka 71 golongan masuk neraka dan hanya 1 golongan saja yang masuk surga. Demi Tuhan yang diriku di dalam kekuasaannya, umatku akan berpecah belah menjadi 73 golongan, hanya 1 golongan saja yang masuk surga dan 72 lagi akan masuk neraka". Sahabat bertanya, "Mana yang selamat?" **Nabi saw. menjawab, "Mereka adalah jamaah". [Golongan Ahlus Sunnah Wal Jamaah]. H.R Ibnu Majah.)


*dari hadist tersebut saya menarik kesimpulan tidak ada kuasa bagi kita untuk saling menghina, menyalahkan, berperang tanpa perikemanusiaan yang membabi buta membantai sebagian umat Tuhan karena nafsu setan serta hal lain sebagainya, hal-hal yang tidak dibenarkan dari setiap masing-masing umat.. tak perlu diperdebatkan atas sesuatu hal yang di luar kuasa pikiran seorang hamba yang bertuhan, hindari debat meskipun kita benar dan bagiku Tuhanku adalah untukku, bagimu Tuhanmu adalah untukmu.. (**hingga kini, saya belum mengerti dan mengetahui siapa yang dimaksud dari kalimat "Mereka adalah jamaah" untuk golongan-golongan yang masuk surga..)
(ini hanyalah sebuah kesimpulan yang masih berpotensi adanya kesalahan persepsi pribadi diri dari saya seorang hamba yang ilmu agamanya sangat kurang dibandingkan dengan yang lain, tiada maksud apapun hanya sebatas perenungan untuk setiap hamba di dunia.. bila ada koreksi dari salah kata maupun ada masukan dari kekurangan sebuah persepsi pribadi, saya terima dengan senang hati.. salam...)

Selasa, 30 April 2013

kebaikan adalah efek domino dan bumerang di dunia...


kebaikan adalah universal dari setiap ciptaan-Nya khususnya manusia. berbuat baiklah kepada siapa saja, kapan saja dan dimana saja tanpa perlu memandang usia tua maupun muda, kasta raja maupun jelata, ras asia afrika maupun eropa, atau agama apapun di dunia. mulailah dari orang terdekat, orang-orang yang membutuhkan, mulai dari yang terkecil serta mulailah menanamkan kebaikan dalam diri kita. serta jika kita menerima kebaikan dari orang lain, terimalah tanpa perlu memandang siapa orang yang memberinya, entah itu dari anak-anak, orangtua, tetangga maupun dari orang yang bahkan kita belum pernah bertemu ataupun mengenalnya. teruskan kebaikan itu, teruskan kepada semua orang yang membutuhkannya. bagaimanapun juga kebaikan yang kita terima adalah sebagian milik orang di luar sana. suatu saat kebaikan yang kita berikan kepada orang lain akan kembali kepada kita disaat yang tidak kita duga-duga, buah kebaikan kecil kita kembali karena adanya efek domino dan efek bumerang dari orang-orang baik di dunia.



ini hanyalah sebatas tulisan pribadi yang belum bisa membalas seluruh kebaikan-kebaikan yang pernah saya terima. maaf, semoga suatu saat ada kebaikan-kabaikan-Nya yang datang dari orang lain untuk membalasnya. terimakasih, terimakasih atas kebaikan yang pernah diberikan dan saya rasakan, salam kebaikan untuk sesama ciptaan-Nya...


@iLhamTrigunCorpBlog's

Minggu, 17 Februari 2013

the scription..

tes dan retest adalah untuk mengetahui data yang reliable (adalah data yang konstan).
tes yang baik meliputi:
. Reliable
. Valid
. Obyektif
. Ekonomis

pengumpulan data dilakukan lebih dahulu, setelahnya dianalisis.
lintasan 60 m, 4 lintasan, 4 timer, 1 starter (samping kanan pelari, bendera belakang pelari).
variable bebas X/predictor, 1-3 (panjang tungkai, kekuatan otot tungkai dan otot lengan).
variable terikat/kriterium Y, kemampuan lari 60 m.


abstrak:
. Pengajuan judul
. Tujuan penelitian, untuk mengetahui hubungan variable.
. Metode penelitian, menggunakan deskriptif dan pendekatan studi korelasional
. Subyek penelitian
. Teknik pengumpulan data, sesuai variable
. Analisis data, korelasi produk dan regresi tiga prediktor
. Hasil penelitian, pada gambar.

teknik sampling:
. Roundown
. Total sampling
. Proporsional sampling

teknik analisis data:
. reliabilitas
. normalitas
. homogenitas
. korelasi
. T (perbedaan)

berhubung sudah jam 12, mari rolasan duluu.. nyam2..:9

bimbingan dengan dosen.. daripada nyatet ya difoto saja..:D


--------------------------
© iLham TrigunCorp Mobile Blog's.

Jumat, 15 Februari 2013

kita sempurna buah karya Sang Maha Sempurna..

untuk kita renungkan bersama..
kita yang sempurna lengkap dengan semua panca indera..
tak pantas seorang hamba menghakimi ciptaan-Nya..
menghakimi diri kita sebagai ciptaan yang tak sempurna..

sempurna mata untuk melihat indahnya warna..
sempurna telinga untuk mendengar merdunya irama..
sempurna hidung untuk mencium harumnya aroma..
sempurna lidah untuk mencecap nikmatnya rasa..
sempurna kulit untuk meraba benda mengetahui dingin hangatnya hawa..

tak pantas seorang hamba menghakimi ciptaan-Nya..
menghakimi diri kita sebagai ciptaan yang tak sempurna..
untuk kita renungkan bersama..
kita yang sempurna lengkap dengan semua organ yang ada..

ada pita suara untuk bertutur kata..
ada paru-paru untuk menghirup udara..
ada hati, ginjal, lambung dan yang lain sesuai fungsinya..
serta jantung utama memompa kehidupan raga jiwa..

untuk kita renungkan bersama..
kita yang sempurna lengkap dengan semua anggota raga..
lengkap tangan, kaki dan jari-jari yang melekat padanya..
sempurna dengan segala fungsi yang ada..

hanya satu hal yang terlewat oleh kita..
rasa bersyukur atas apa yang telah diberikan-Nya..
yang terkadang lupa bahwa kita manusia..
makhluk sempurna buah karya Sang Maha Sempurna..


*goresan pena yang ingin kupersembahkan kepada mereka, mereka yang memiliki semangat sempurna dalam jiwa.. berbalut raga dengan keistimewaannya, keistimewaan yang menjadikannya sempurna..

sempurna meski tanpa salah satu panca indera, organ dalam yang tak sesuai fungsinya dan anggota raga yang sebagian tak ada.. namun mereka bisa, karena mereka memiliki semangat sempurna dalam jiwa, yang menjadikan mereka sempurna seutuhnya, dihadapan-Nya...

--------------------------
cerita blog saat perjalanan...

Kamis, 14 Februari 2013

Sampul bukuku lebih istimewa dengan segala isi cerita yang luar biasa!

dulu, aku iri dengan semua sampul yang ada..
sampul-sampul buku yang bagus, indah dan terlihat sempurna..
tak seperti sampul yang aku punya..
terlihat berbeda dipandang mata..
namun, akhirnya aku tahu yang sebenarnya..
sampul-sampul itu hanya terlihat bagus di luarnya saja..
hanya menjadi penghias buku yang isi ceritanya tak ada artinya..
cerita penuh keluhan, minder, malu dan takut untuk mencoba..
Tuhan memberi sampul bukuku dengan cerita luar biasa..
cerita tentang perjuangan, ketegasan dan menantang dunia..
aku sekarang sangat bangga, bangga dengan sampul buku yang aku punya..
sampul buku penghias cerita sangat istimewa..!
terimakasih Tuhan, terimakasih untuk cerita luar biasa yang aku terima..
akan kujaga buku ini sekuat tenaga yang aku bisa..
untuk selalu indah di dunia..
untuk tetap pantas terbaca di surga, bersama mereka yang mementingkan isi cerita tanpa melihat sampulnya..
terimakasih, terimakasih untuk semua...

--------------------------
cerita blog saat perjalanan..


Rabu, 13 Februari 2013

ekspedisi puncak merbabu 7 tahun yang lalu bersama AMT PAYAK..

menemukan kumpulan foto di beranda. foto lama para punggawa Samapta.F sekitar 7 tahun yang lalu bersama- sama berjuang di Amt Payak, dengan segala kelebihan dan kekurangan dalam pribadi masing-masing bekerjasama untuk menuju puncak kejayaan. inilah AMT PAYAK, semangatnya akan selalu ada dan terus ada bersama generasi saat ini.

seperti kata Bung Karno "Bangsa yang Besar adalah Bangsa yang Menghargai Jasa Para Pahlawannya" kalimat itu juga bisa diaplikasikan di organisasi AMT PAYAK, "Organisasi yang Besar adalah Organisasi yang Menghargai Semangat Para Pendahulunya"

Amt Payak pasti menjadi organisasi yang 'besar' dalam konotasi positif lebih dari sekedar denotasi kata "besar". semangat untuk kita, semangat bersama dalam perbedaan sifat dan sikap, kekurangan dan kelebihan dari setiap individu dalam kebaikan...

Sabtu, 02 Februari 2013

bapak penjual koran dan para pengguna jalan yang baik..


Pemandangan luar biasa terjadi beberapa saat lalu, di perempatan Baciro di bawah terik panasnya matahari. Saat bapak penjual koran dengan keterbatasan fisiknya terjatuh di tengah jalan ketika menjajakan korannya. Tanpa komando, pengendara motor dan mobil yang berada di dekat bapak penjual koran itu berusaha membantu. Bahkan di saat lampu hijau menyala, pengendara lain yang tahu kejadian itu memberi isyarat pada pengendara yang ada di belakangnya untuk tidak membunyikan klakson. Seketika, suasana menjadi hening haru tak ada bunyi klakson, hingga tanpa sadar terpaku pandang atas apa yang terjadi saat itu sampai lampu lalu lintas menyala merah kembali. Bapak penjual koran dipapah ke trotoar dan seorang pesepeda mengambilkan sepasang sandal yang tertinggal di tengah jalan milik penjual koran.
Nuansa panas terik berubah sejuk, laksana awan pun tahu dan memberi keteduhan saat itu  dengan bayangannya.

Sepenggal kisah di perempatan Baciro 12 jam yang lalu ketika matahari hampir tepat di atas kepala, penjual koran istimewa, para pengguna jalan istimewa di kota istimewa, Yogyakarta.


Jumat, 25 Januari 2013

awan mimpiku...

andai bisa aku sentuh..
tak akan berjalan jauh..

mantel impian dari wol..
duniaku ada di balik awan putih..
aku tak sendiri..

sering jatuh..
meski begitu aku tak akan mengeluh..
matahari kan bersinar lembali..

dengan sayap ku kan terbang..
kan kudaki awan-awan itu..
untuk masa depan...

Rabu, 16 Januari 2013

SAMAPTA FC.. SAtuan MudA Putra at-TAqwa Football Club AMT PAYAK

adalah suatu wadah apresiasi Sub organisasi AMT Angkatan Muda at-Taqwa SAMAPTA... Samapta Camping dan Samapta FC.. yang menjunjung sportivitas...
sejarah panjang tersurat di dalamnya... berawal dari sepakbola di lapangan kecil SD Payak 1... kini menjadi salah satu klub sepakbola yang di segani...
panjang cerita bila ditulis lengkap... namun, pasti bagi teman-teman yang ingin tahu.. akan kami tulis ringkasannya...


Samapta FC..
sesuai dengan lambang nan gagah di dada para pemain...
di harapkan menjadi salah satu tiang kokoh di AMT.. selain Permadani, Az Zahra dan Pelangi Jingga...

























Arti Lambang :
*bulan dan bintang..di harapkan Samapta berpegang teguh dalam Islam..
*garis 6 dan 5 kuning keemasan..semoga cahaya Islam dalam Rukun Iman dan Rukun Islam selalu dijunjung tinggi..
*tulisan Samapta..bercita-cita agar samapta selalu dan mampu berkibar diantara klub lain..
*angka 2002..mengingatkan kita bahwa samapta lahir pada 20-02-2002..
*11 bintang..mencerminkan sebelas pemain yang selalu bersinar..
*garis merah dan putih..agar selalu bangga bahwa Samapta FC adalah bagian dari indONEsia..!
*bola... satu dan pasti...bola adalah teman^^Kapten Tsubasa Voice Mode On...
dan sekarang, dengan seragam baru, pemain baru, serta semangat baru, Samapta FC menjadi kesebelasan sepakbola yang solid dan tangguh (meskipun tanpa saya..hiks3, selengkapnya klik: iLham TrigunCorp #BlackGuardian & The Last Action of #BlackGuardian) yang ada di muka bumi ini (hiperbola alias alay.^^)



SAMAPTA FC..??!!
OSH...!!!                        

Senin, 14 Januari 2013

liburan sempurna bersama keluarga..

Lewat blog ponsel ini, aku akan bercerita tentang perjalanan liburan minggu lalu bersama keluarga; ibu, bapak dan mbak. Liburan kali ini sangat berkesan, karena pertama kali naik kereta Prameks tujuan kota Solo.
Pagi ini, Sabtu 29 Desember 2012 pukul 7. Kami di St. Maguwo untuk beli 4 tiket, tiket untuk jam 10 pagi. Menunggu datangnya kereta bersama keluarga tak mengenal kata jenuh, kami saling bercanda tentang rencana di kota Solo.
Akhirnya, kereta datang lebih awal 1 jam. Kami pun bergegas naik, hmm.. namanya kereta Prameks jangan ditanya kenyamananya.

♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪
Naik kereta api.. tut..tut..tut..
Siapa hendak turut..
Ke Solo.. sekitarnya..
Bolehlah naik dengan percuma..
Ayo kawanku lekas naik..
Keretaku tak berhenti lama...
♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪

Satu jam perjalanan menuju Solo, akhirnya sampai St. Balapan. Di pintu keluar stasiun, para tukang becak menghampiri menawarkan jasanya. Namun kami belum berniat melanjutkan perjalanan, tujuan pertama adalah rumah makan. Kenapa? Karena belum sarapan, lapar..:9
Setelah selesai menikmati menu sarapan, perjalanan dilanjutkan dengan hati riang perut kenyang. Seorang tukang becak menghampiri, menawarkan jasa beserta harga naik becak.  
Ibu menawarkan pada kami, "mau naik atau tidak.?"
Aku pun menjawab, "naik saja bu, lama ga naik becak."
Memang, hampir 15 tahun lebih aku tak merasakan naik becak. Tanpa menawar, kami naik becak tersebut. Berhubung ada 4 orang, si bapak tukang becak memanggil temannya.
Ibu dengan bapak naik becak pertama, dan aku dengan mbak. Naik becak mengelilingi Solo; PGS, Alun-alun, Ps. Klewer, Masjid Agung dll. Waktu itu sangat kami manfaatkan, hingga tak ada satu detikpun terbuang percuma.

♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪
Kami mau tamasya..
Berkeliling keliling kota..
Hendak melihat-lihat keramaian yang ada..
Saya panggilkan becak..
Kereta tak berkuda..
Becak, becak, coba bawa kami..
Saya duduk berdua sambil mengangkat kaki..
Melihat dengan asyik..
Ke kanan dan ke kiri..
Lihat becakku lari..
Bagaikan tak berhenti..
Becak, becak, jalan hati-hati…
♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪

Setelah dirasa cukup, perjalanan dilanjutkan ke St. Balapan. Sampai di pintu masuk, ibu membayar tukang becak dengan sedikit lebih dari yang ditawarkan di awal. Tukang becak mengucap terimakasih dengan gurat senyum dan raut muka senang tak mengira.
Mbak membeli tiket pulang keberangkatan pukul 3 sore. Selang 1 jam kereta datang, langsung saja kami ke peron. Siap-siap naik, dan siap-siap menikmati khasnya kereta Prameks. Akhirnya, sampai St. Maguwo. Kami pun pulang dengan sejuta rasa dan cerita liburan keluarga.

--------------------------
just want to share..

Kamis, 10 Januari 2013

Javanese 'N Japanese... Sama Indahnya... (KSATRIA PANDAWA LIMA VS BALA KURAWA)

setelah melihat langsung cosplay tokoh 'superhero' japanese, jd keinget
'superhero' Javanese kita...
kenapa ya superhero kita kalah dengan superhero luar???
jika kita bisa mengenalkan tokoh2 pahlawan kita dengan dikemas semenarik
mungkin pastilah generasi muda kita termasuk aku akan lebih mengenal
pahlawan2 yang berasal dari kebudayaan aseli Indonesia khususnya Jawa...
belajarlah dari mereka...dari orang2 Jepang, ambilah yang bermanfaat dan
yang positif dari mereka...
Ganbatte!!!


kita harus mengubah dunia...!!!

*PANDAWA LIMA...*
R. YUDIHISTIRA/ PUNTADEWA Prabu Yudhistira merupakan putra tertua Prabu
Pandudewanata ( Raja kerajaan Astina negara terbesar dalam dunia wayang )
dengan permasuri Dewi Kunti Talibrata. Perlu diketahui bahwa Prabu
Pandudewanata gugur saat para Pendawa masih anak anak. Untuk sementara hak
perwalian dipegang sang kakak ( paman Pendawa ) bernama Adipati Destarastra
yang kurang layak memimpin karena lemah dan buta. Adipati Destarastra
beristrikan Dewi Gendari yang sebetulnya lebih menyukai ayah Pendawa (
Pandudewanata ) tapi dipaksa menikah dengan kakaknya. Setelah para Pendawa
besar sayangnya oleh sang paman tahta tak dikembalikan dan justru
diserahkan pada keturunannya sendiri yaitu para Bala Kurawa dengan anak
tertua bernama Prabu Duryudana. Bala Kurawa terkenal jahat, licik,
pendendam, sombong, suka foya foya, penuh kepura puraan, mau enaknya
sendiri, mengutamakan jalan pintas dan kekerasan dalam menyelesaikan
masalah, serta sama sekali tak peduli nasib penderitaan rakyatnya. Mereka
makin menjadi jadi kengawurannya saat patih Astina dipegang Harya Sangkuni
( Sengkuni ) adik dari sang ibu Dewi Gendari. Semoga para pemimpin
Indonesia sampai kapanpun jangan seperti Bala Kurawa dan Sengkuni ini.
Prabu Yudhistira merupakan pemimpin keluarga Pandawa dan berkuasa di negara
Amarta dan kelak Astina. Ia memiliki nama lain Prabu Puntadewa, Prabu
Dwijakangka, Prabu Gunatalikrama, dan Prabu Ajathasatru. Pusaka utama Prabu
Yudhistira adalah Jimat Jamus Kalimasada ( Kalimahusada ). Pasangannya
bernama Dewi Drupadi, seorang wanita taat pada suami, tabah menerima
derita, dan tidak merayakan kegembiraan secara berlebihan. Nama putra Prabu
Yudisthira dan Dewi Drupadi yaitu Raden Pancawala. Prabu Yudhistira
memiliki sifat sabar, mengutamakan persatuan dan kesatuan, serta tak suka
memiliki musuh. Sebelum perang Baratayudha terjadi sebenarnya Prabu
Yudisthira tak pernah berperang sama sekali karena sangat cinta perdamaian.
Dengan berat hati ia menjadi panglima perang saat Baratayuda meletus demi
menegakkan kebenaran dan keadilan serta rasa tanggung jawab sebagai saudara
tertua Pandawa.

R. WERKUDARA/ BIMA Banyak bayi lelaki yang baru lahir diberi nama Bima agar
kelak bisa gagah perkasa seperti karakter sang tokoh. Memang tidak salah
karena Raden Werkudara atau Bima memiliki badan besar, kuat, dan sakti
mandraguna. Adik kandung Prabu Yudhistira ini menjadi ksatria di Jodhipati
( Njadipati ) atau Tunggul Pamenang. Ia juga terkenal jujur dan langsung
menegakkan kebenaran serta keadilan tanpa banyak pertimbangan rumit.
Gayanya lugas dengan tipe laksanakan dulu efek dipikir belakangan. Berkat
ketegasannya wilayah Amarta senantiasa aman tentram penuh kebahagiaan. Nama
lain Raden Werkudara adalah Raden Bima, Raden Bratasena, Raden Bayusutha,
dan Gundawastraatmaja. Pusaka andalannya yaitu Kuku Pancanaka, Gada
Rujakpolo, dan Gada Lambitamuka. Istri istri Raden Werkudara bernama Dewi
Nagagini, Dewi Arimbi, dan Dewi Urangayu. Dari pernikahannya dikaruniai
putra bernama Raden Antareja, Raden Gatotkaca, serta Raden Antasena. Saat
perang Baratayudha berlangsung secara gemilang Raden Werkudara berhasil
menewaskan Prabu Duryudana ( Suyudana ) pimpinan Bala Kurawa perampas hak
tahta Pandawa atas Astina. Dulunya waktu masih anak anak Prabu Duryudana
yang juga memiliki badan besar ini biasa menjadi latih tanding Raden
Werkudara.

R. ARJUNA Tokoh wayang kulit Mahabarata yang dikenal sangat tampan adalah
Raden Arjuna. Sama seperti dua saudaranya yang se ibu merupakan keturunan
Prabu Pandudewanata dan Dewi Kunti Talibrata. Ia memiliki banyak nama
antara lain Raden Janaka, Raden Premadi, Raden Pamade, Raden Dananjaya, dan
Raden Pandhutanaya. Merupakan satria di negeri Madukara. Raden Arjuna
terkenal punya banyak istri yang cantik cantik yaitu Dewi Wara Sembadra,
Wara Srikandi, Dewi Larasati, Batari Supraba, Batari Dresanala, Dewi
Sulastri, Dewi Ulupi, Dewi Purnamasidi, Dewi Gandakusuma, dan Dewi
Manohara. Selain tampan dan berbudi luhur, Raden Arjuna terkenal sakti
serta banyak mendapat pusaka dari para Dewa. Pusaka ternamanya adalah keris
Pulanggeni, panah Pasopati ( lakon Begawan Mintaraga ), dan panah Sarotama.
Para Dewa juga memberikan ia anugerah ( wahyu ) seperti Wahyu Makutharama
dan Wahyu Tohjali. Wakaupun hanya mampu merebut wadah ( warangka ) pusaka
bernama Kontajayawindanu dari tangan Raden Suryaatmaja, namun itu sudah
cukup bagi Raden Arjuna untuk memotong tali pusar keponakannya ( Raden
Gatotkaca ) pada saat dilahirkan. Saat perang Baratayudha berlangsung Raden
Arjuna menjadi senopati ( panglima perang ) sangat tangguh hingga mampu
menewaskan banyak Kurawa termasuk Prabu Karna sang senopati lawan yang juga
saudara tua Pandawa karena ibunya sama dengan ibu Arjuna. Saat sebelum
menikah dengan ayah Arjuna, Dewi Kunti sudah memiliki putra hasil
hubungannya dengan Batara Surya. Namun proses kelahiran Karna sangat tidak
lazim sebab melalui telinga agar Dewi Kunti tetap perawan hingga menikah
dengan manusia. Putra putri Raden Arjuna adalah Raden Abimanyu, Raden
Irawan, Raden Wisanggeni, Bambang Irawan, Raden Bratalaras, Bambang
Manonmanonton, Bambang Priambada, Dewi Pregiwa, Dewi Pregiwati.

R NAKULA & R. SADEWA Dalam keluarga Pandawa terdapat dua saudara kembar
dimana bentuk wayangnya sama persis yaitu Nakula dan Sadewa. Raden Nakula
merupakan kesatria dari negeri Sawo Jajar. Memiliki nama lain Tripala atau
Raden Pinten. Nama istrinya adalah Dewi Soka. Pasangan ini memiliki
keturunan bernama Dewi Pramati dan Bambang Pramusinta. Menurut kisahnya
Raden Nakula selalu mengikuti kakaknya Prabu Puntadewa ( Yudistira ). Raden
Sadewa merupakan saudara kembar Raden Nakula. Keduanya merupakan putra dari
Prabu Pandhudewanata & Dewi Madrim. Pada waktu kecil diberi nama julukan
Raden Darmagranti atau Raden Tangsen. Berkuasa atau sebagai ksatria di
wilayah Wukir Ratawu. Ia mempunyai istri bernama Dewi Padapa. Dari
pernikahannya tersebut dikaruniai putra yaitu Raden Sabekti & Raden
Dewakusuma. Dalam lakon wayang Sudamala dikisahkan Raden Sadewa berjasa
besar dalam meruwat Batari Durga ( ratu para demit ) kembali ke wujudnya
semula menjadi bidadari jelita Dewi Uma.

R. GATOT KACA Raden Gatotkaca adalah putera Raden Wrekudara yang kedua.
Ibunya seorang putri raksasa bernama Dewi Arimbi di Pringgandani. Waktu
dilahirkan Gatotkaca berupa raksasa, karena sangat saktinya tidak ada
senjata yang dapat memotong tali pusatnya. Kemudian tali pusat itu dapat
juga dipotong dengan senjata Karna yang bernama Kunta, tetapi sarung
senjata itu masuk ke dalam perut Gatotkaca, dan menambah lagi kesaktiannya.
Dengan kehendak dewa-dewa, bayi Gatotkaca itu dimasak seperti bubur dan
diisi dengan segala kesaktian; karena. itu Raden Gatotkaca berurat kawat,
bertulang besi, berdarah gala-gala, dapat terbang di awan dan duduk di atas
awan yang melintang. Kecepatan Gatotkaca pada waktu terbang di awan bagai
kilat dan liar bagai halilintar. Kesaktiannya dalam perang, dapat mencabut
leher. musuhnya dengan digunakan pada saat yang penting. Gatotkaca diangkat
jadi raja di Pringgadani dan ia disebut kesatria di Pringgadani, karena
pemerintahan negara dikuasai oleh keturunan dari pihak perempuan. Dalam
perang Baratayudha Gatotkaca tewas oleh senjata Kunta yang ditujukan kepada
Gatotkaca. Ketika Gatotkaca bersembunyi dalam awan. Gatotkaca jatuh dari
angkasa dan mengenai kereta kendaraan Karna hingga hancur lebur. Gatotkaca
beristerikan saudara misan, bernama Dewi Pregiwa, puteri Raden Arjuna.
Dalam riwayat, Gatotkaca mati masih sangat muda, hingga sangat disesali
oleh sekalian keluarganya. Menurut kata dalang waktu Raden Gatotkaca akan
mengawan, diucapkan seperti berikut : Tersebutlah, pakaian Raden Gatotkaca
yang juga disebut kesatria di Pringgadani: Berjamang mas bersinar-sinar
tiga susun, bersunting mas berbentuk bunga kenanga dikarangkan berupa
surengpati. (Surengpati berarti berani pada ajalnya. Sunting serupa ini
juga dipakai untuk seorang murid waktu menerima ilmu dari gurunya bagi ilmu
kematian, untuk lambang bah.wa orang yang menerima ilmu itu takkan takut
pada kematiannya). Bergelung (sanggul) bentuk supit urang tersangga oleh
praba, berkancing sanggul mas tua bentuk garuda membelakang dan bertali
ulur-ulur bentuk naga terukir, berpontoh nagaraja, bergelang kana (gelang
empat segi). Berkain (kampuh) sutera jingga, dibatik dengan lukisan seisi
hutan, berikat-pinggang cindai hijau, becelana cindai biru, berkeroncong
suasa bentuk nagaraja, uncal diberi emas anting. Diceritakan, Raden
Gatotkaca waktu akan berjalan ia berterumpah Padakacarma, yang membuatnya
dapat terbang tanpa sayap. Bersongkok Basunanda, walaupun pada waktu panas
terik takkan kena panas, bila hujan tak kena air hujan. Diceritakan Raden
Gatotkaca menyingsingkan kain bertaliwanda, ialah kain itu dibelitkan pada
badan bagian belakang Raden Gatotkaca segera menepuk bahu dan menolakkan
kakinya kebumi, terasa bumi itu mengeram di bawah kakinya. Mengawanlah ia
keangkasa. Wayang itu diujudkan sebagai terbang, ialah dijalan kain, dari
kanan ke kiri, dibagian kelir atas beberapa kali lalu dicacakkan, ibarat
berhenti di atas awan, dan dalang bercerita pula, Tersebutlah Raden
Gatotkaca telah mengawan, setiba di angkasa terasa sebagai menginjak
daratan, menyelam di awan biru, mengisah awan di hadapannya dan tertutuplah
oleh awan di belakangnya, samar samar tertampak ia di pandangan orang.
Sinar pakaian Gatotkaca yang kena sinar matahari sebagai kilat memburunya.
Maka berhentilah kesatria Pringgadani di awan melintang, menghadap pada
awan yang lain dengan melihat ke kanan dan ke kiri. Setelah hening
pemandangan Gatotkaca, turunlah ia dari angkasa menuju ke bumi, Adipati
Karna waktu perang Baratayudha berperang tanding melawan Gatotkaca. Karna
melepaskan senjata kunta Wijayadanu, kenalah Gatotkaca dengan senjata itu
pada pusatnya. Setelah Gatotkaca kena panah itu jatuhlah Gatotkaca dari
angkasa,, menjatuhi kereta kendaraan Karna, hingga hancur lebur kereta itu.
Tersebut dalam cerita, Raden Gatotkaca seorang kesatria yang tak pernah
bersolek, hanya berpakaian bersahaja, jauh dari pada wanita. Tetapi setelah
Gatotkaca melihat puteri Raden Arjuna, Dewi Pregiwa, waktu diiring oleh
Raden Angkawijaya, Raden Gatotkaca jatuh hati lantaran melihat puteri itu
berhias serba bersahaja. Berubah tingkah Raden. Gatotkaca ini diketahui
oleh ibunya (Dewi Arimbi) dengan sukacita dan menuruti segala permintaan
Raden Gatotkaca. Kemudian puteri ini diperisteri Raden Gatotkaca.

*SERATUS KEGELAPAN BALA KURAWA...*
Dalam Mahabharata diceritakan bahwa Gandari, istri Dretarastra,
menginginkan seratus putera. Kemudian Gandari memohon kepada Byasa, seorang
pertapa sakti, dan beliau mengabulkannya. Gandari menjadi hamil, namun
setelah lama ia mengandung, puteranya belum juga lahir. Ia menjadi cemburu
kepada Kunti yang sudah memberikan Pandu tiga orang putera. Gandari menjadi
frustasi kemudian memukul-mukul kandungannya. Setelah melalui masa
persalinan, yang lahir dari rahimnya hanyalah segumpal daging. Byasa
kemudian memotong-motong daging tersebut menjadi seratus bagian dan
memasukkannya ke dalam guci, yang kemudian ditanam ke dalam tanah selama
satu tahun. Setelah satu tahun, guci tersebut dibuka kembali dan dari dalam
setiap guci, munculah bayi laki-laki. Yang pertama muncul adalah Duryodana,
diiringi oleh Dursasana, dan saudaranya yang lain.
Seluruh putera-putera Dretarastra tumbuh menjadi pria yang gagah-gagah.
Mereka memiliki saudara bernama Pandawa, yaitu kelima putera Pandu, saudara
tiri ayah mereka. Meskipun mereka bersaudara, Duryodana yang merupakan
saudara tertua para Korawa, selalu merasa cemburu terhadap Pandawa,
terutama Yudistira yang hendak dicalonkan menjadi raja di Hastinapura.
Perselisihan pun timbul dan memuncak pada sebuah pertempuran akbar di
Kurukshetra.
Setelah pertarungan ganas berlangsung selama delapan belas hari, seratus
putera Dretarastra gugur, termasuk cucu-cucunya, kecuali Yuyutsu, putera
Dretarastra yang lahir dari seorang dayang-dayang. Yang terakhir gugur
dalam pertempuran tersebut adalah Duryodana, saudara tertua para Korawa.
Sebelumnya, adiknya yang bernama Dursasana yang gugur di tangan Bima.
Yuyutsu adalah satu-satunya putera Dretarastra yang selamat dari
pertarungan ganas di Kurukshetra karena memihak para Pandawa dan ia
melanjutkan garis keturunan ayahnya, serta membuatkan upacara bagi para
leluhurnya.

*inspirasi dari acara cosplay, artikel dari beberapa sumber...

Rabu, 09 Januari 2013

catatan lucu(flashback)membaca Buku Kunjungan AMT tahun 2004.. monggo dipun semak...

(ditulis kembali oleh sang penulis tanpa ada editan...)


sore 041004

ass.wr.wb

hari senin.....

riuh....rame....

hai, kawan2, sembari mengisi waktu luang di sekretariatan saat TPA aku mo'
ngasih cerita lucu.....begini.

konon.....

pada zaman dahulu kala ada kehidupan lain. hidup tiga sekawan yaitu, sipu
siput, kodo kodok dan kirbu kaki seribu.

hari senin, sipu siput dan kodo kodok bermain PS di rumah kirbu kaki seribu.

kodo : "maen PS gini enaknya minum es ama cemilan"

sipu : "betol! kir, kamu punya cemilan enggak sih?!"

kirbu : "endak,e! klo mau, nih kuberi uang tuk beli makanan, pu!"

sipu : "kalo aku yg beli, nanti lama... kan aku jalannya lambat. kodo kamu
aja!"

kodo : "kok aku sih, klo aku yang beli, nanti makananya padha tumpah. aku
klo jalan mlompat-mlompat. kirbu kamu aja deh!"

kirbu :'kalian ini, bagian beli makanan nggak mau! mana uangnya!!?"

kodo dan sipu tersenyum. kemudian kirbu keluar tuk beli cemilan. setelah
beberapa lama kemudian...

kodo : "kirbu beli makanannya kok lama sekali sih. udah beberapa jam!"

sipu : "iya-e, dimana sih belinya?"

akhirnya, mereka sepakat menyusul. tiba-tiba...... waktu membuka pintu,
kirbu masih di depan rumah.

kodo : "kir, kok kamu belum berangkat???"

sipu : "ho'o, aku kan dah lapar!"

kirbu : "kalian ini, ndak sabaran. lha wong aku aja belum rampung pake
sepatu-e... mana sepatunya selen lagi..."

sipu dan kodo... melongo...

loecoe tho??? ora?? mbok ho'o!!!

hikmah yg kita dapat adalah

"jangan pentingkan diri sendiri dan jaga kesabaran".

hari senin...

udah padha pulang... bapak-ke mulih!


(demikian sebagian catatan di BuKunj AMT th 2004...)

wass.wr.wb