Penerjemah

Cari

Jumat, 03 Mei 2013

BANGKAI IKAN (LAUT) DAN BELALANG HALAL DIMAKAN..


assalamualaikum..

“Dihalalkan bagi kamu binatang buruan laut dan makanannya.” (QS.Al-Maidah : 96)

Dari Abu Hurairah ra bahwa Nabi SAW ketika ditanya tentang laut, beliau menjawab,
“Air laut adalah suci dan halal bangkainya.” (HR. Al-Tarmidzi, dia berkata,:Hadits Shahih”)

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Jabir bin Abdullah diceritakan, bahwa Rasulullah SAW pernah mengirimkan suatu angkatan, kemudian mereka mendapatkan seekor ikan besar yang sudah menjadi bangkai. lkan itu kemudian dimakannya selama 20 hari lebih. Setelah mereka tiba di Madinah, diceritakanlah hal tersebut kepada Nabi, maka jawab Nabi:

“Makanlah rezeki yang telah Allah keluarkan untuk kamu itu, berilah aku kalau kamu ada sisa. Lantas salah seorang diantara mereka ada yang memberinya sedikit. Kemudian Nabi memakannya.” (Riwayat Bukhari)

Ibnu Abi Aufa mengatakan:
“Kami pernah berperang bersama Nabi tujuh kali peperangan, kami makan belalang bersama beliau.” (Riwayat Jama’ah, kecuali Ibnu Majah)

Petikan surat dalam Al-Qur’an dan beberapa hadist di atas menyebutkan bahwa bangkai yang boleh di makan dan halal adalah bangkai ikan dan belalang, mengapa hanya bangkai kedua binatang ini saja yang boleh di makan? Berikut penjelasannya: 

Sesuatu yang menyebabkan penyakit dalam tubuh, seringkali berasal dari darah. Apalagi jika darah itu dalam jumlah yang banyak. Di dalam bangkai hewan (hewan yang mati tidak dipotong/disembelih), darah akan menetap didalam salurannya dan susah untuk keluar.
Sedangkan pada ikan Allah memberikan keistimewaan yang diletakkan padanya. Yaitu apabila ikan ditangkap dan keluar dari laut, lalu mati, niscaya darah-darahnya akan terkumpul di jakun, seolah-olah disembelih. Keistimewaan lainnya adalah karena ikan tidak memiliki saluran darah (tidak memiliki leher untuk disembelih, begitu juga dengan belalang).

dari beberapa sumber di atas, saya menarik kesimpulan:
*secara ilmiah garam yang terkandung dalam air laut adalah pengawet alami yang ada di bumi ini..
*untuk bangkai ikan tawar, perlu diketahui penyebab matinya (air tawar dan air laut memiliki kandungan yang berbeda..)
*setelah diteliti, kandungan protein yang ada dalam belalang sangat berguna bagi tubuh kita..
*untuk serangga selain belalang, jika tidak beracun boleh dimakan..
*daging hiu, paus, lumba-lumba, anjing laut dan semacamnya hukumnya mubah jika dilihat dari dalil yang ada..
*darah yang tidak mengalir seperti hati, limpa, dan darah yang tersisa di urat daging, adalah suci dan boleh dimakan..
*selain daripada hal-hal yang telah nyata-nyata diharamkan untuk dimakan, menurut saya boleh dimakan asalkan bermanfaat bagi tubuh secara normal dan tidak membahayakan..
*dan untuk hal-hal yang belum diterangkan dalam artikel ini, mari kita terus belajar dan mempelajari serta saling memberi masukan.. tinggalkan yang meragukan, laksanakan hal yang keyakinannya telah terpenuhi..
*saya yakin Islam itu indah tanpa perlu diperdebatkan lagi (hindarilah perdebatan meskipun engkau benar) dan Allah Maha Mengetahui serta Mengampuni hamba-hamba yang selalu berusaha menemukan jawaban dalam belajar..

Hikmah lainnya adalah kita akan sangat kerepotan manakala harus menyembelih ikan satu per satu, apalagi jika ikan teri nasi yang bentuknya sangat kecil.

Ada kurang lebihnya mohon maaf, semoga bermanfaat..


wassalamualaikum..

Kamis, 02 Mei 2013

agamaku untukku, agamamu untukmu.. kita hidup berdampingan, biar Tuhan yang menentukan..


*(Dari 'Auf bin Malik r.a. berkata: Rasulullah saw. bersabda, "Umat Yahudi telah berpecah-belah menjadi 71 golongan, maka hanya 1 golongan saja yang masuk surga dan yang 70 lagi akan masuk neraka. Umat Nasrani telah berpecah-belah menjadi 72 golongan, maka 71 golongan masuk neraka dan hanya 1 golongan saja yang masuk surga. Demi Tuhan yang diriku di dalam kekuasaannya, umatku akan berpecah belah menjadi 73 golongan, hanya 1 golongan saja yang masuk surga dan 72 lagi akan masuk neraka". Sahabat bertanya, "Mana yang selamat?" **Nabi saw. menjawab, "Mereka adalah jamaah". [Golongan Ahlus Sunnah Wal Jamaah]. H.R Ibnu Majah.)


*dari hadist tersebut saya menarik kesimpulan tidak ada kuasa bagi kita untuk saling menghina, menyalahkan, berperang tanpa perikemanusiaan yang membabi buta membantai sebagian umat Tuhan karena nafsu setan serta hal lain sebagainya, hal-hal yang tidak dibenarkan dari setiap masing-masing umat.. tak perlu diperdebatkan atas sesuatu hal yang di luar kuasa pikiran seorang hamba yang bertuhan, hindari debat meskipun kita benar dan bagiku Tuhanku adalah untukku, bagimu Tuhanmu adalah untukmu.. (**hingga kini, saya belum mengerti dan mengetahui siapa yang dimaksud dari kalimat "Mereka adalah jamaah" untuk golongan-golongan yang masuk surga..)
(ini hanyalah sebuah kesimpulan yang masih berpotensi adanya kesalahan persepsi pribadi diri dari saya seorang hamba yang ilmu agamanya sangat kurang dibandingkan dengan yang lain, tiada maksud apapun hanya sebatas perenungan untuk setiap hamba di dunia.. bila ada koreksi dari salah kata maupun ada masukan dari kekurangan sebuah persepsi pribadi, saya terima dengan senang hati.. salam...)

Selasa, 30 April 2013

kebaikan adalah efek domino dan bumerang di dunia...


kebaikan adalah universal dari setiap ciptaan-Nya khususnya manusia. berbuat baiklah kepada siapa saja, kapan saja dan dimana saja tanpa perlu memandang usia tua maupun muda, kasta raja maupun jelata, ras asia afrika maupun eropa, atau agama apapun di dunia. mulailah dari orang terdekat, orang-orang yang membutuhkan, mulai dari yang terkecil serta mulailah menanamkan kebaikan dalam diri kita. serta jika kita menerima kebaikan dari orang lain, terimalah tanpa perlu memandang siapa orang yang memberinya, entah itu dari anak-anak, orangtua, tetangga maupun dari orang yang bahkan kita belum pernah bertemu ataupun mengenalnya. teruskan kebaikan itu, teruskan kepada semua orang yang membutuhkannya. bagaimanapun juga kebaikan yang kita terima adalah sebagian milik orang di luar sana. suatu saat kebaikan yang kita berikan kepada orang lain akan kembali kepada kita disaat yang tidak kita duga-duga, buah kebaikan kecil kita kembali karena adanya efek domino dan efek bumerang dari orang-orang baik di dunia.



ini hanyalah sebatas tulisan pribadi yang belum bisa membalas seluruh kebaikan-kebaikan yang pernah saya terima. maaf, semoga suatu saat ada kebaikan-kabaikan-Nya yang datang dari orang lain untuk membalasnya. terimakasih, terimakasih atas kebaikan yang pernah diberikan dan saya rasakan, salam kebaikan untuk sesama ciptaan-Nya...


@iLhamTrigunCorpBlog's