Kepompong, Mendengarkan Dalam Tenang..

ada masa, dimana fase kepompong itu tiba..
sunyi, hening dalam kedamaian..
diam, mendengarkan dalam tenang..
saat-saat untuk lebih sedikit berbicara..

mendengarkan, serasa hal yang mudah..
namun tidak semudah itu..
mendengarkan butuh kekuatan besar..
ketenangan, kejernihan dan menekan ego yang ada..

dalam diam, kepompong mendengarkan..
hening menenteramkan..
berusaha memahami situasi yang ada..
tak lantas membantah maupun menyanggah..

kepompong.. laksana diam tanpa perbuatan..
tidak, dalam diam tetap berusaha mempersembahkan yang terbaik..

kepompong..

berharap pada fese akhir berubah menjadi kumbang..
kuat, tangguh dan tegas
atau bermetafora menjadi kupu-kupu..
indah, anggun mempesona..

inilah fase yang menentukan, kepompong..
yang tak serta merta diam tanpa usaha..
berpasrah berubah menjadi lalat..
yang hidupnya tak jauh dari hal-hal kotor..

kepompong..
fase yang kini sedang kujalani..
semoga bisa menjadi sosok yang lebih baik..
untuknya, untuk mereka, untuk semua yang kucintai...

bapak penjual koran dan para pengguna jalan yang baik..

Pemandangan luar biasa terjadi beberapa saat lalu, di perempatan Baciro di bawah terik panasnya matahari. Saat bapak penjual koran dengan keterbatasan fisiknya terjatuh di tengah jalan ketika menjajakan korannya. Tanpa komando, pengendara motor dan mobil yang berada di dekat bapak penjual koran itu berusaha membantu. Bahkan di saat lampu hijau menyala, pengendara lain yang tahu kejadian itu memberi isyarat pada pengendara yang ada di belakangnya untuk tidak membunyikan klakson. Seketika, suasana menjadi hening haru tak ada bunyi klakson, hingga tanpa sadar terpaku pandang atas apa yang terjadi saat itu sampai lampu lalu lintas menyala merah kembali. Bapak penjual koran dipapah ke trotoar dan seorang pesepeda mengambilkan sepasang sandal yang tertinggal di tengah jalan milik penjual koran.

Nuansa panas terik berubah sejuk, laksana awan pun tahu dan memberi keteduhan saat itu  dengan bayangannya.

Sepenggal kisah di perempatan Baciro 12 jam yang lalu ketika matahari hampir tepat di atas kepala, penjual koran istimewa, para pengguna jalan istimewa di kota istimewa, Yogyakarta.

>>>>>(Go to Trigun Sport Corner)<<<<<

surat hati teruntukmu yang aku cinta..

teruntukmu, engkau yang aku cintai.. 

"klik ( ✉ ) untuk membuka surat ini, karena hanya engkau yang bisa membacanya.."

tentang keputusan hati dalam sholat istikharahmu menilai kepantasanku untuk masa depan yang lebih baik..
dariku, yang mencintaimu...

malaikat hidupku, ibu..

dalam setiap hembus nafasku..

dalam setiap langkah kakiku..

dalam setiap angan fikirku..


kuingin..
engkau ada dalam setiap hidupku..

malaikatku..

temaniku dalam setiap hariku..
menjagaku dalam sayap lembutmu..

malaikatku..

engkau adalah yang mengertiku..


malaikat hidupku..

Ibu...


terimakasih...
dari hati seorang anak yang ingin membahagiakanmu

aku ingin berhenti sejenak...

Aku ingin berhenti sejenak…

Saat semua puji itu terlampau…

Hati ini galau…

Jiwa terlena…

Lupa bahwa diri ini sebenarnya hina…

Aku ingin berhenti sejenak…

Saat kata yang terangkai dalam tulisan…

Membuat cinta untuk-Mu terburai berhamburan…

Aku ingin berhenti sejenak…

Saat perbuatan mulai tak tulus…

Saat nurani mulai tak lurus…

Aku ingin berhenti sejenak…

Merenung dalam diam ...

Hanya ingin jujur dengan semua rasa yang terpendam…

Aku ingin berhenti sejenak…

Ingin membaca dan lebih memaknai lagi semua yang sudah aku tuliskan...

Ingin melihat semua yang sudah aku lakukan...

Aku ingin berhenti sejenak…

Saat semua puji itu salah alamat…

Ia mulai mengikis niat…

Aku ingin berhenti sejenak…

Tak pungkiri makin lama, aku merasa makin tak mengenali diri...

Aku tak ingin bertemu dengan-Mu dalam keadaan yang seperti ini…

Aku ingin berhenti sejenak…

Meluruskan niat…

Memberi diri ini nasehat…

Agar aku bisa mengukir jejak indah, perjalananku ke akherat…

Ya Allah…

Aku datang dengan sekeping hati…

Sekeping hati yang menjerit…

Sekeping hati yang sakit…

Ya Allah…

Karena tak bersihnya niat…

Aku menjadi hamba-Mu yang selalu punya cacat…

Yaa aku selalu berpotensi untuk cacat karena aku bukan malaikat…

Meski aku bukan malaikat, aku hamba yang berusaha untuk selalu taat…

Ya Allah…
Karena tak ada kata terlambat untuk bertaubat…

Aku ingin berhenti sejenak…

Meluruskan niat untuk taat…

Maaf untuk khilafku…

..bara hati vs sejuk hati..

saat ini..
tak tahu ku apa yang kurasa..

namun, dada ini terasa sesak..
sesak tiada terperi..
ketika aku teringat hal yang tak ingin aku ingat..
sungguh..tak dapat ku percaya..

gejolak hatiku membara..
saat mengetahui itu..
dan tak mampu tuk ku kendalikan..
membakar..seluruh hatiku..

butuh waktu hingga bara itu mendingin..
tapi..sulit..
sungguh sulit tuk mempercayainya lagi..
dia yang ingin kukenal sebagai teman, sahabat, saudara..

sungguh..
aku ingin menjadi temannya..
namun..kepercayaan yang mulai ada..
terbakar begitu saja..karena dia telah bermain api untuk hati ini..

aku tahu..
akupun salah..
belum bisa menjaga hati ini sepenuhnya..
dari api cemburu yang berkobar..

namun..
saat ini aku mulai belajar..
menjadi lebih dewasa dari sebelumnya..
dan semoga..dia, wanita yang kusayangi tahu akan hal ini..

dan untuk dia..
seseorang yang ingin kukenal yang telah membakar kepercayaan ini..
semoga dia tahu akan kesalahannya..
dan semoga dia bisa memegang teguh arti sebuah kepercayaan..

kini..
aku mulai tersenyum..
agar bara hati ini mendingin..
berganti dengan sejuk hati..

sejuk hati..
yang membuat semuanya menjadi indah..
menjadikan bara menjadi kehangatan jiwa..
dalam kasih dan cinta..

dan aku ingin engkau tahu Cinta..
hati ini telah berubah..
berubah menjadi lebih baik..
untukmu, untukku, untuk semua...

terimakasih Cinta...
semoga engkau tahu...

ketika cinta berpujangga dalam hati.. merindumu...

kepada siapa..

kepada siapa harusku bertanya..

pada hati..
atau..
pada cinta..

saat ku tanya pada hati..
tiada jawab darinya..

saat ku tanya pada cinta..
sama saat ku bertanya pada hati..

rasa ini..
rasa yang ku ingin dan tak ku ingin..

entah tak tahu harus bagaimana..
aku mengungkapkan padamu..

bahwa aku..

merindumu...
merindu sosok dirimu...
merindu suara darimu...
merindu senyum bibirmu...
merindu semua akanmu...

namun..
aku pun tahu..

semua ini demi yang terbaik bagi kita...

dan saling percaya dan menjaga hati dalam cinta..
akan selalu menyatukan kita...

di sini..
menjaga cintaku..
untuk cintamu...

permintaan hati yang kan ku jaga selalu...

dia...

tak pernah ku mengira kan ada di dalam hatinya..
memberiku warna hati yang berbeda..

hijau, kuning, merah, hitam dan putihnya kehidupan..
terpadu dalam pelangi hati..

dia...

entah tak pernah tahu ku ada dalam hatinya..
memberiku arti hidup yang berbeda..
tak ada satu kata pun yang mampu untuk menggambarkan sosok dirinya..

keindahan hati yang tak tersuratkan olah goresan warna kuas nan indah..
dengan kekurangan dan kelebihannya mampu membuatku terpana..
menerimaku dengan segala apa yang ada dalam diri ini..

dia...

adalah permintaan hati ini..
permintaan yang akan ku jaga selalu...


terimakasih dari hati untukmu atas semua yang aku terima..
kan berusaha ku demi semua..
yang terbaik...

singa yang terbangun dari tidurnya mengaum memenuhi hatiku...(kuingin engkau tertidur damai...)

setelah sekian waktu..
singa dalam diriku mengaum..
rasa itu..rasa yang tak ingin kurasakan lagi...

menyeruak dalam jiwaku..
mengaum memenuhi hatiku...

entah..
mengapa rasa itu kembali muncul tak terkendali..
setelah sekian waktu..
tertidur dalam hatiku...

namun,,
auman sang singa adalah arti rasa dari diriku..
perasaan seorang manusia biasa..
seperti yang lain...

auman sang singa..
rasa cemburu dalam hatiku..
kuingin engkau tertidur lagi dalam hatiku..
jangan engkau terbangun lagi...

tertidur dalam damaimu..
ku tak ingin..
aumanmu mengendalikanku...
tak ingin..

meski kau tak mungkin untuk ku usir keluar dari hatiku..
kan ku kendalikan engkau dengan fikiran jernihku..
hingga,,
ketika engkau mengaum dalam hatiku kelak..
ku mampu bertahan...

kini tidurlah engkau dalam hatiku..
wahai sang singa..
wahai rasa cemburuku..
kelak..ku kan mampu mengendalikanmu...

ku akan lebih baik dengan fikiran jernihku..
dan kumohon jangan biarkan lagi auman sang singa dalam hatiku...

kekuatan kata-kata..

kekuatan kata-kata..

kata-kata meski tiada namun digdaya..
kata-kata mampu menjadi prahara dalam jiwa..
kata-kata mampu menyejukkan hati manusia..

mulutku adalah harimauku..
mampu menerkam siapa saja..
mampu menerkam diriku sendiri..

namun aku adalah sang singa..
yang takkan mudah diterkam oleh harimau lagi..
takkan mudah lagi mengaum karena kata-kata kudengar..
meski sang singa telah terbangun dari tidurnya..

kekuatan kata-kata..
lebih hebat dari apapun di dunia..
lebih tajam dari pedang..
akan menusuk hati manusia yang lemah..
setiap luka tergores..
akan membekas lama..

kini..
kan kujaga kata-kata yang keluar dari dalam diriku..
agar tak menjadi prahara bagi semua..
yang kan menyejukkan hati bagi yang mendengarnya..
meski sulit..
akan kucoba dan berusaha..

kekuatan kata-kata..
renungan bagi semua...

Hatiku harus lebih kuat dari tulang rusukku..

Wanitaku,

Engkau yang ada dalam hatiku..

Layaknya wanita biasa..

Engkau memiliki kehidupanmu..

Dan masa lalumu..

Yang tak kan terhapuskan..

Bagaikan tulang rusuk..

Yang akan tetap bengkok..

Dan tak kan mungkin aku luruskan..

Aku sadar akan hal itu..

Ku akui,

Kadang hati ini meradang dan menyesakkan..

Saat masa lalumu kau hadirkan dalam hatiku..

Rusuk yang tak mungkin ku luruskan..

Wanitaku..

Aku hanya memiliki hati yang tak sempurna..

Namun,

Ku kuatkan hatiku untuk menerima semua itu..

Karena,

Aku tak sendiri..

Tak hanya aku yang mengalami hal ini..

Wanitaku..

Engkau tulang rusukku..

Dan dengan hatiku..

Ku coba menyentuhmu...

sepenggal kisah, sebuah percakapan yang dulu pernah ada...

^^,kok termenung?

^_^he em, lagi memikirkan kata yang tak pernah bisa kusampaikan.. rasanya menyesakkan dada..

^^,dicoba untuk diungkapakan saja..

^_^sayangnya ga bisa plus ga boleh :(

^^,hmm.. ga bisa dan ga boleh..? maph loh, kalaulah boleh nebak.. kata-kata tentang hati ya... (sok taw banged aku kie>_

^_^ketika ku menjaga hati untuk siapapun..tapi kenapa ada yang mengetuknya.. :(

^^,ketika ada yang mengetuk hatimu.. intiplah lewat jendela hati.. dan ketika ada yang ingin dikatakan, sampaikan dengan kata-kata yang tersurat (jangan bersedih:(

^_^kata itu sudah terlanjur menjadi sebuah janji dengannya.. tak bisa lagi kumembuka hati untuk yang lain..

^^,sebuah janji dengannya..? siapa gerangan yang beruntung mendapat janji darimu? (ga usah dijawab dink^^) jika kata hati telah menjadi janji.. hati yang memegang janji adalah hati yang kuat...

^_^nama itu memang tak penting.. yang terpenting bagaimana menjaga nama itu tetap di hati dan tak membiarkan nama yang lain memasukinya.. tapi bagaimana jika hati ini sudah merasa tak nyaman..?

^^,apalah arti sebuah nama.. jika hati telah merasa tak nyaman dengan nama itu.. perlu ketegasan hati untuk menemukan kembali kenyamanan itu.. ungkapan kepada yang dipercaya.. untuk berbagi...

^_^namun, jika janji itu telah terukir.. bukankah kita harus menepatinya.. karena ku tak mau melukainya.. menjaga hati itu memang tak mudah. jika aku bisa, bagaimana dengannya.. jika kami bisa, bagaimana dengan prasangka orang..?

^^,hati yang terukir janji adalah hati yang dipercaya oleh hati yang lain..dan berusaha untuk menjaganya untuk tak melukainya..bermula dari hati sendiri kepercayaan itu dapat dijaga.. bila ada suatu prasangka, komunikasi hati sangat diperlukan.. entah prasangka dari diri sendiri, darinya atau orang lain.. karena prasangka bisa melemahkan bisa menguatkan..

^_^esok kan kuhadapi mereka dengan senyuman..

^^,hadapi dengan senyuman.. semua yang terjadi biar terjadi^^lalalalalaaa... jadi iri dengan orang itu..mendapat ukiran janji hatimu...^^

^_^tangan yang satu pasti akan bertepuk dengan tangan yang lain.. di setiap hati kan terukir sebuah nama.. begitu juga namamu kan terukir di sebuah hati dengan indahnya...

^^,semoga ada sebuah hati yang terukir namaku.. dan kan kujaga seperti hatimu menjaga hatinya...

teruntuk hati yang terukir janji...

sepenggal kisah, cerita lama bersama sahabat...

LA : Pastikan hanya ada 1 bintang yg slalu menyinari jalanmu..

ISK : namun..kadang bintang itu redup..hingga membuatku mencari-cari...

MRA : tapi meskipun sang bintang meredup, aku tetap percaya dia akan kembali menerangi jalanku

ISK : aku tw..namun,saat sang bintangku tak menerangi jalanku... hatiku merasa bimbang...aku kehilangan arah,,,

MRA : bagiku....meskipun sang bintang meredup atau bahkan menghilang sekalipun..... aku tetap merasa yakin bahwa dia melihatku.....mengikuti langkahku

ISK : andaikan aku sepertimu...namun,saat ini aku sedang merasakan kesunyian dalam terang sang bintang... aku tahu dia ada..namun hati ini masih merasakan hal yang sebaliknya...entah tak tahuku bagaimana cara mengusir perasaan ini,,,

LA : mungkin hanya akan ad 1 bintang yg dpt menghiasi hatimu..jangan pernah engkau siakan seseorang yg ad di hatimu..

ISK : aku tahu...perasaan di hati ini hanyalah sesaat...akupun tak kan mampu tanpanya... akan kujaga selalu bintangku,,dengan segala yang ada pada diriku... terimakasih...

MRA : selama nya hanya akan ada satu bintang. satu orang itu untuk yang pertama dan terakhir. sumber inspirasiku, semangatku, dan hidupku...

ISK : Iya,,hanya dia yang bisa...hanya dia...

ketika hati bertanya tanpa terang sang bintang...

sepenggal kisah, obrolan dalam garis waktu yang telah terlewati...

NSP:kalau saya bukan bagian dari kebahagiaanmu...

HMP:aku akan menjadi bagian kebahagiaan orang lain...

NSP:mungkin kebahagiaan itu tak selamanya harus selalu bersama...

HMP:dan hanya orang terpilih yang mampu bahagia tanpa harus bersama.. dan aku bukanlah orang terpilih itu.. hati ini masih berbatas dan terbatas untuk kebahagiaan itu...

NSP:rasanya hati ini juga tak mampu untuk begitu.. andai saja diberi kekuatan...

HMP:hati ini, saat ini itulah yang dirasa.. sesak menyesakkan.. dan memang masih sulitku untuk berbuat bijak untuk hal ini...semoga kita bisa melaluinya...

NSP:semoga sesakit apapun, kita bisa menggenggam kebahagiaan itu...

HMP:untuk yang terbaik meskipun sulit.. kita akan mendapatkan yang baik dan terbaik.. janji-Nya pasti...

NSP:insyaallah.. amien, semangat!!

tentang kebahagiaan..

sepenggal kisah, cerita lampau dari surat pendek ponsel...

(^_^)cinta bukanlah saling brebut, tp cinta adalah rasa,.jk emg tdk ad rasa knp msti d paksain,.

(^^,)It lh hati manusia.. Yg bhkn manusia it sulit memahami hatiN sndri...

(^_^)mesti bgaimana mprlakukn ht ini, jk menuruti hati d bilang egois,jk membohogi hati maka akan trasa sakid,. perlukah mengungkpkn isi hati mski it akan menyakiti orng lain?

(^^,)hati...

1 hati manusia dg berjuta rasa ddlmny...

Mnjga hati yg lain mski untk mnynangkn hati ini...

Sll trsnyum msk hati sdg tk ingn trsnyum...

(^_^)berusaha untuk sll menjaga ht ini untk orng2 d skitr, tp aQ jg ingin mereka sdikit mengerti hati ini,. 

(^^,)utk mmahami hati,mmbutuh sdkit wkt lbh bnyk...

Dn bhkn keinginan utk mgerti hati..kdg hrs mlewati te2s air mata dn senyum bhagia...

Namun,saat hati ingn mgrti hati... Akn ad jwbn dr hati...

...cinta.. butuh hati yang besar untuk memahaminya.. tak sekedar memahami satu atau dua hati.. namun, menjaga hati yang lain.. itulah cinta.. berusaha terbaik untuk semua...

ketika cinta menjaga hati yang lain...

istikharah cinta...

ku hanya ingin kau tahu bahwa aku hanyalah lelaki biasa..
ku mulai beranikan diri tuk bertanya..
tuk selanjutnya berbagi cerita..

dalam doa kubersimpuh pasrah..
memohon datangnya jawaban kepada Sang Pemberi Hidayah..

bila jawaban itu masih menggantung di langit, maka turunkanlah..
bila jawaban itu masih terpendam di perut bumi, maka keluarkanlah..
bila jawaban itu sulit kuraih, maka mudahkanlah..
bila jawaban itu masih jauh, maka dekatkanlah..

dan mungkinkah..
jawaban itu ku dapat dari hatimu atas cinta-Nya...

pendapatku tentangmu..

kau tahu..?
mereka bertanya tentangmu..
tentang dirimu yang sangat didamba..
kau tahu..?
pendapatku tentangmu..
pendapatku untuk mereka yang mendamba dirimu..
aku katakan pada mereka..
ketika aku memandang matamu dan engkau memandang mataku..
ada sesuatu yang tak biasa..
pada saat itu, ada perasaan aneh..
merasa kuat dan lemah pada saat bersamaan..
merasa senang dan sedih saat disampingmu..
merasa berani dan takut kehilangan dirimu..
terkadang, saat itu..
diri ini mencoba meraih atas apa yang tak bisa diraih..
disaat itu pula, diri ini hanya bisa berfikir akan menjadi yang terbaik untuk dirimu..
itulah pendapatku kepada mereka yang mendamba dirimu..
kini, semoga engkau tahu..
itulah pendapatku..
tentang dirimu..
dirimu yang kusebut, CINTA...

--------------------------
TrigunCorp

diam ini, tentang kesunyian yang pernah kurasakan...

di sini.. 
andai kau tahu.. 
diam ini.. 
biarlah membalut luka ini..
tak perlulah ku ungkapkan rasa kecewa ini..
diam ini, bukan karena aku tak tahu..
tapi, diam inilah yang mampu menghibur hati...
Tak pernah kumengerti..

Entah..
Sungguhku tak mengerti..
Hati ini telah terselimuti kesunyian..
Kesunyian..
Yang tak pernah kuharapkan..
Inginku tersenyum..
Tapi terasa berat..
Menyesakkan..
Dan ketika kesunyian itu menjadi bagian hatiku..
Saat ini...

Lelah..

Perasaan ini, terulang lagi..

Entah apa yang kurasa dalam hati..

Inginku mengeluh..

Tapi ada keraguan tuk mengungkapkan..

Inginku bercerita tapi tak bisa..

Mungkin ini jalanku..

Memendam lelah dan cerita dalam kalbu..

Biarlah aku yang tahu...

Entah,

Perasaan apa itu..
Tiba-tiba mengusik hati..
Menyesakkan..
Entah,
Harus bagaimana lagi..
Aku tak tahu..
Yang mampu kulakukan saat ini hanyalah diam..
Bukan berarti berpangku tangan..
Namun akan kucari jawaban dalam diamku..
Dalam ketenangan kalbu..

Diam itu..

Bukan berarti berpangku tangan..

Bukan berarti tak mengerti dan merasa..
Namun, diam itu..
Adalah saat dimana hati dan fikiran ini memahami...

semoga Sang Matahari tak pernah meneteskan air matanya...

dalam kesendirian engkau memberi cahaya bagi semua...
tak pernahkah kau mengeluh dan sedih..??

disaat sebagian mengeluh karena terik yang kau miliki..
namun, aku tahu..
kau adalah sosok sempurna yang tak kan marah atau meneteskan air mata..
karena kesendirian dan sebuah cemooh dari mereka..
dari mereka yang tak pernah puas...

kau adalah ketegaran sesungguhnya..
tak kan meneteskan air mata di hadapan semua yang berterimakasih karenamu..
kau tak ingin membuat mereka bersedih akan air matamu...

di balik kelembutan awan putih yang berubah menjadi gelap..
kau curahkan tetesan air matamu..
tak semua mengerti akan hal itu...

namun semua yang berterimakasih kepadamu akan selalu mengerti...

dan karena itu..
kau tak pernah bersedih dalam kelarutan yang berkepanjangan..
dengan segera engkau menghapus air mata dengan sinar indahmu...

semua terlihat dari 7 warna indah di langit nan biru..
pelangi pelita hati penghias hati nan berseri bagi semua yang mengerti...


terimakasih kepada semua yang telah memberi perhatian lebih untuk diri ini..
terimakasih...

untuk menjadi lebih kuat..

dan aku..
akan menjadi kuat..
lebih kuat dari orang-orang yang meremehkanku dan tak menghargaiku..

dan aku..
akan menjadi lebih kuat..
menjadi lebih kuat untuk orang-orang yang menyayangiku dan menyemangatiku..

dan aku..
akan aku buktikan itu..
mulai detik ini..
mulai hari ini..

menjadi lebih kuat demi asa, cita dan cinta yang berbalut doa dalam usaha...