Lewat blog ponsel ini, aku akan bercerita tentang perjalanan liburan minggu lalu bersama keluarga; ibu, bapak dan mbak. Liburan kali ini sangat berkesan, karena pertama kali naik kereta Prameks tujuan kota Solo.
Pagi ini, Sabtu 29 Desember 2012 pukul 7. Kami di St. Maguwo untuk beli 4 tiket, tiket untuk jam 10 pagi. Menunggu datangnya kereta bersama keluarga tak mengenal kata jenuh, kami saling bercanda tentang rencana di kota Solo.
Akhirnya, kereta datang lebih awal 1 jam. Kami pun bergegas naik, hmm.. namanya kereta Prameks jangan ditanya kenyamananya.
♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪
Naik kereta api.. tut..tut..tut..
Bolehlah naik dengan percuma..
Keretaku tak berhenti lama...
♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪
Satu jam perjalanan menuju Solo, akhirnya sampai St. Balapan. Di pintu keluar stasiun, para tukang becak menghampiri menawarkan jasanya. Namun kami belum berniat melanjutkan perjalanan, tujuan pertama adalah rumah makan. Kenapa? Karena belum sarapan, lapar..:9
Setelah selesai menikmati menu sarapan, perjalanan dilanjutkan dengan hati riang perut kenyang. Seorang tukang becak menghampiri, menawarkan jasa beserta harga naik becak.
Ibu menawarkan pada kami, "mau naik atau tidak.?"
Aku pun menjawab, "naik saja bu, lama ga naik becak."
Memang, hampir 15 tahun lebih aku tak merasakan naik becak. Tanpa menawar, kami naik becak tersebut. Berhubung ada 4 orang, si bapak tukang becak memanggil temannya.
Ibu dengan bapak naik becak pertama, dan aku dengan mbak. Naik becak mengelilingi Solo; PGS, Alun-alun, Ps. Klewer, Masjid Agung dll. Waktu itu sangat kami manfaatkan, hingga tak ada satu detikpun terbuang percuma.
♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪
Berkeliling keliling kota..
Hendak melihat-lihat keramaian yang ada..
Saya panggilkan becak..
Kereta tak berkuda..
Becak, becak, coba bawa kami..
Saya duduk berdua sambil mengangkat kaki..
Melihat dengan asyik..
Ke kanan dan ke kiri..
Lihat becakku lari..
Bagaikan tak berhenti..
Becak, becak, jalan hati-hati…
♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪♫♪
Setelah dirasa cukup, perjalanan dilanjutkan ke St. Balapan. Sampai di pintu masuk, ibu membayar tukang becak dengan sedikit lebih dari yang ditawarkan di awal. Tukang becak mengucap terimakasih dengan gurat senyum dan raut muka senang tak mengira.
Mbak membeli tiket pulang keberangkatan pukul 3 sore. Selang 1 jam kereta datang, langsung saja kami ke peron. Siap-siap naik, dan siap-siap menikmati khasnya kereta Prameks. Akhirnya, sampai St. Maguwo. Kami pun pulang dengan sejuta rasa dan cerita liburan keluarga.
--------------------------
just want to share..