Penerjemah

Cari

Sabtu, 22 Juni 2019

HAL DASAR MENDIDIK ANAK, DIDIKLAH SESUAI JAMANNYA


Mengharapkan anak-anak dapat berhasil, berprestasi, dan memiliki perilaku yang positif tentu saja menjadi keinginan setiap orang tua. Untuk mewujudkannya keinginan itu, Orangtua akan selalu memberikan yang terbaik yang bisa diberikan kepada anaknya.

Namun dalam mendidik anak, orangtua juga perlu memberikan pendidikan dalam rumah yang tepat agar anak-anaknya dapat tumbuh dan berkembang seperti sesuai dengan kemauan dan kemampuan yang dimilikinya. Berikut beberapa hal dasar yang perlu orangtua ketahui dalam mendidik anak:

ORANGTUA HARUS MEYAKINI BAHWA SEMUA ANAK ADALAH ANAK YANG CERDAS TANPA TERKECUALI

Orangtua harus jeli dalam mengenali potensi kecerdasan yang ada di dalam diri anak sehingga dapat memberikan stimulus yang tepat. Semakin dini orangtua mengetahui potensi yang dimiliki anak, kemampuan anak akan semakin tereksplor dan berkembang.

SETIAP ANAK MEMILIKI CARA YANG BERBEDA DALAM MEMPROSES INFORMASI

Orang tua perlu mengetahui gaya belajar anak untuk memproses informasi karena masing-masing anak memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Idealnya anak tidak dapat dipaksa untuk belajar dengan suasana dan cara yang diinginkan oleh orangtua. Apabila tetap dipaksa hasilnya dapat tidak maksimal dan informasi yang diberikan tidak diterima dengan baik oleh anak.

SETIAP ANAK ADALAH BAIK

Dalam mendidik anak orangtua harus selalu berprasangka baik kepada anak dan selalu berkata positif. Orangtua diharapkan menghindari label negatif yang diberikan kepada anak seperti, anak nakal, anak bodoh, anak pembangkang, dll.

SETIAP ANAK BERHAK UNTUK MEMILIH CUKUP BERIKAN ANAK ARAHAN DAN BUKAN MEMBATASI APA YANG HARUS DILAKUKAN ANAK

Selain itu orangtua dapat memberikan pilihan yang dapat dilakukan anak bukan mendikte apa yang harus dilakukan sesuai keinginan orangtua. Membatasi dan mendikte perilaku anak sama halnya dengan menutup potensi yang ada dalam diri mereka.

SETIAP USAHA ANAK PATUT UNTUK DIAPRESIASI

Orangtua perlu untuk selalu memberikan apresiasi terhadap sekecil apapun usaha yang dibuat oleh anak sekalipun menurut orangtua hasilnya kurang memuaskan. Apresiasi yang diberikan tidak perlu berupa barang, dapat dengan pujian, menepuk pundak anak, memeluk anak, mengajak anak tos, dll. Bentuk apresiasi yang sederhana tersebut dapat membuat anak merasa dihargai dan diperhatikan oleh orangtua, menjaga kepercayaan diri anak, dan membuat anak ingin berusaha lebih baik lagi.

PELAJARAN UNTUK PARA ORANG TUA : KENALI POTENSI ANAKMU

Dari kisah Dedi Corbuzier

Kisah ajaib di siang suntuk saat jemput sekolah.

Azka "pa.. Tadi lomba renang.. I get urutan ke 5!!!"

Me "woooow I'm so proud of you.. You are amazing!!!!"

Azka "yeaaaaaay"

Ibu2 entah arisan di belakang "mas Ded.. Yang tanding kan per 6 orang.. Masak anaknya urutan ke 5 malah bangga.. Anak saya aja urutan ke 3 saya bilang payah... Nanti malas mas Ded..."

Me "Hahaha Iya yah... Wah saya soalnya waktu kecil diajari ayah ibu saya kalau tujuan renang itu Yah supaya gak tenggelam aja sih... Bukan supaya duluan sampe tembok.. Hehehe"

Ibu2 "ah mas Ded bisa aja... Jangan gitu mas.. Ngajar anaknya.. Bener deh nanti malas."

Me "hahah Azka gak malas kok mbak.. Tenang aja.. Kmrn math nya juara 3, catur nya.. Lawan saya aja saya kalah skrg.. Eh anw mbak.. Saya juga gak masalah punya anak malas.. Di hal yang dia gak bisa... Atau gak suka... Yg penting dia usaha... Drpd anak rajin tapi Stress punya ibu yg Stress juga marahi anaknya krn cuma dpt juara 3 lomba renang.... "

Ibu "hehehe... Mas saya jalan dulu Yah.."

Me "gak renang aja mbak?"

Senyap....

Ya ini kejadian benar dan tidak saya ubah ubah...

Apa sih yang sebenarnya terjadi secara gamblang...

Tahukah si ibu kalau Azka luar biasa di catur nya? penting? NO... Sama dengan Renang..

Atau Azka juga mendalami bela diri yg cukup memukau di banding anak seusianya...

Atau.. Azka.. Atau Azka...

Banyak kelebihan Azka..

Sama dengan kalian..

Banyak kelebihan yang kalian punya.. Artinya banyak kelemahan yang kalian. Punya juga..

Tapi apabila para orang tua memaksakan kalian sempurna di semua bidang dan menerapkannya dengan paksaan maka hanya akan terjadi 2 hal...

1. Si anak Stress dan membenci hal itu..

2. Si anak sukses di hal itu dan membenci orang tuanya (Michael Jackson contohnya)

Yuk kita lihat apa yang baik di diri anak kita.. (bila anda orang tua)

Yuk kita komunikasi kan apa yang kita suka (bila kita anak tersebut)

Mengajari dengan kekerasan tidak akan menghasilkan apapun.. Memarahi anak krn pelajaran adalah hal yang bodoh...

Saya sampai sekarang masih bingung mengapa naik kelas tidak naik adalah hal yang menjadi momok bagi ortu (kecuali masalah finansial)

Siapa sih yang menjamin naik kelas jadi sukses kelak?

Saya... Saya 2 kali tidak naik kelas... Yes... I am. Proudly to say..

Ayah saya ambil raport.. Merah semua.. Dia tertawa.. "kamu... Belajar sulap tiap hari kan.. Sampai gak belajar yang lain.."

"iya pa"

"sulapnya jago... Belajarnya naikin Yuk.. Gak usah bagus... Yg penting 6 aja nilainya.. Ok?.. Pokoknya kalau nilai nya kamu 6.. Papa beliin alat sulap baru... Gimana?"

Wow... My target is 6.....

Not 8.. Not 9... NOT 10!!!! It's easy..... Its helping... Its good communication between me and my father.... Its a GOOD Deal... Dan Ibu saya? Mendukung hal itu.

Apa yang mereka dapat saat ini?

Anaknya yang nilainya tidak pernah lebih dr 6/7 tetap sekolah.. Kuliah... Jadi dosen Tamu .. Mengajar di beberapa kampus..

Oh.. Anaknya...

Become one thing they never imagine...

World Best Mentalist

(Merlin Award Winner : penghargaan tertinggi di seni sulap dunia) 2 kali berturut turut....

Apa Yang terjadi kalau saat itu saya dihukum... Dimarahi.. Di larang lagi bermain sulap?...

Apa? Maybe I be one of the people working on bus station... ( other Bad... Not Great)

Yuk stop Memarahi anak krn pelajaran nya... Karena ke unikan nya...

Kita cari apa yang mereka suka... Kita dukung..

U never know what it will bring them in the future... Might indeed surprise you

_______________

Ayah Bunda sudah sadari belum bahwa setiap anak itu unik dan punya kelebihan berbeda dan adalah tugas kita untuk menemukan talentanya dan membuat ia mahir di hal/bidang tersebut 😊
Sumber Timeline FB.