Penerjemah

Cari

Rabu, 11 Desember 2019

NASI GRATIS JOGJA



Mungkin banyak yang bertanya, program apa itu? Siapa pemiliknya? Kok di etalase namanya Abu Hamdan dan Yahya Abizar? Dan masih banyak pertanyaan lainnya. 

Maka dalam tulisan ini akan kami jawab garis besarnya; 

Kegiatan sedekah Nasi Gratis Jogja (NGJ) ini adalah inisiasi kami berdua Alumni SMTI YOGYAKARTA 2006 untuk berbagi kepada mereka yang membutuhkan. Baik itu musafir, dhuafa, anak sekolah, buruh, petani, pedagang keliling, relawan ambulan, sopir truk dan sesiapapun itu tanpa melihat latar belakang siapa mereka. Di etalase, Hamdan dan Yahya adalah nama anak kami. 

Agenda ini juga ingin berbagi inspirasi kepada mereka para dermawan untuk mengisi etalase tsb, yang kami sebut Si Naryo ( NAsi gRatis YogyakartO) Boleh nasi, roti, minuman atau bahan baku mentah lainnya.


Namun kami tetap memperhatikan UKM kuliner di sekitar NGJ. Jangan sampai kehadiran kami dianggap menurunkan omzet para pedagang sarapan. Oleh karena itu, kami setiap minggu memesan 450 nasi bungkus kepada para pedagang makanan yang notabene tetangga kami.


Intinya kami ingin berbagi kebahagiaan kepada siapapun yang membutuhkan dan tidak terbatas oleh suku, agama, ras dan antar golongan. 🙏🏻

Update Selasa, 19 Mei 2020

Alhamdulillah banyak media yang tertarik meliput dan mewawancarai Tim Nasi Gratis Jogja, berikut liputan TV dan artikel berita lengkap tentang Nasi Gratis Jogja silakan klik di;

PORTAL WEB METRO TV

PORTAL WEB TAGAR.ID

PORTAL WEB TRIBUN.COM

PORTAL WEB SUARA.COM

PORTAL WEB AKURAT.CO

PORTAL WEB YOUTUBE.COM

PORTAL WEB VIDIO.COM

Ttd.
Nasi Gratis Jogja.
Menebar kebaikan untuk sesama.

Selasa, 12 November 2019

TUJUAN AKHIR


Seorang manager yang memiliki gaji 100 juta perbulan tengah berdiri di tepi pantai dan memandang ke arah laut, ketika seorang nelayan merapatkan perahunya.
Manager itu bertanya :
"Berapa lama waktu yang anda habiskan untuk menangkap ikan sebanyak ini?"
“Tidak lama, cukup 5 jam,” jawab nelayan.
“Mengapa tidak pergi lebih lama lagi dan menangkap lebih banyak lagi ?”
“Ini sudah cukup buat keluargaku.”
“Apa yang Anda lakukan diluar menangkap ikan?”
“Bermain dengan anak-anakku, tidur siang, makan siang bersama keluargaku, mengantar dan jemput anak ke sekolah, bermain gitar, ngobrol dengan teman-temanku, ya, hidup yang begitu kunikmati.”
“Aku punya ide untuk membantumu,” ujar si manager.
“Aku lulusan master dari Amerika, Saranku, habiskan waktumu lebih banyak utk menanggkap ikan, beli perahu yang lebih besar, dapat lebih banyak uang, beli lagi beberapa perahu. 
Jangan jual ikan keperantara, jual langsung ke pengolahan sampai Anda memiliki pabrik sendiri.
Kendalikan produk, distribusi dan produksinya.
Setelah itu anda pindah ke kota besar, kemudian ke luar negeri untuk mengembangkan usaha ini.”
“Menarik, tapi berapa lama waktu yg dibutuhkan supaya aku bisa seperti itu?” tanya nelayan mulai tertarik.
“Lima belas tahun paling cepat. Dua puluh tahun paling lambat,” jawab si manager.
“Setelah itu apa Pak ?”
“Inilah bagian yang paling menarik,
Anda bisa menjual saham perusahaan di bursa dan menghasilkan uang miliaran.”
“Wah, miliaran ya."
"Lalu apa setelah itu Pak?”
“Lalu, Anda bisa istirahat dan pulang ke rumah.
Pindah ke desa kecil di tepi laut, memancing, bermain dengan anak-anak, tidur siang, makan bersama istri, mengantar anak ke sekolah, bermain gitar serta ngobrol dengan teman2 dekat.:
"Oooooooh..
kalau TUJUAN AKHIR nya cuma itu, sekarang SAYA SUDAH MENDAPATKAN apa yang SAYA INGINkan,
Kalau menunggu 20 tahun lagi, anak-anak saya sudah besar,
jadi gak mungkin lagi saya bermain dan mengantar mereka ke sekolah" sahut si nelayan sambil meninggalkan manager yang kebingungan.
Pesan si Nelayan :
Jangan lewatkan GOLDEN MOMENT bersama ANAK-ANAK & KELUARGAmu.
Karena HAL INDAH ini TIDAK AKAN TERULANG DUA KALI.
May You be Well & Happy
Semoga kesejahteraan ada pada Anda sekalian

SC Timeline FB