Penerjemah

Cari

Rabu, 30 November 2022

JOGJA DARURAT DRAINASE

 JOGJA DARURAT DRAINASE

Musim hujan telah tiba, dan sekarang menuju Bulan Desember. Dimana Desember adalah Gede Gedene Sumber atau curah hujan sangatlah besar. Terbukti bahwa dua minggu terakhir hujan lebat lebih dari 4 jam setiap harinya. Hujan adalah rahmat dan saya sangat menyukurinya. 

Namun terkadang hujan menjadi awal "bencana" karena ulah para manusianya. Longsor dan banjir efek hutan gundul karena pohon ditebangi, buang sampah disungai dan menutup drainase. 

Pagi ini hujan lebat sedari tadi malam. Air dari drainase meluap ke jalan raya menjadikan jalan bagaikan Sungai Mahakam. 


Mari kita bertanggung jawab atas drainase yang ada di depan rumah kita, dan setiap hujan lebat saya selalu mengecek serta membersihkan drainase depan rumah agar aliran air hujan lancar menuju sungai. 

Salam.

Sabtu, 21 Mei 2022

ANAK VESPA EKSTREM

Hari mulai malam, jam menunjukkan pukul 20.00 WIB dan cuaca hujan cukup deras. Kebetulan saya bersama anak dan istri baru saja pulang dari acara di luar. Sesampainya kami di teras rumah, istri saya Dewi berbisik kalau ada anak vespa ekstrem berteduh di emperan toko seberang rumah. Terus meminta saya untuk mengajak mereka untuk makan malam di gerai ayam goreng di kios kontrakan kami di sebelah Markaz Nasi Gratis Jogja.

Setelah bersih-bersih diri, saya menyeberang jalan menuju emperan toko tetangga tempat anak-anak vespa ekstrem berteduh. Mereka berjumlah 4 orang dengan dua motor vespa ekstremnya, satu vespa ceper dan satunya vespa tank.

Alhamdulillah saya diberi sedikit kemampuan untuk mudah bergaul dan berkomunikasi dengan siapapun, dari semua golongan tanpa terbatas SARA. Saya ajak langsung mereka untuk makan malam di tempat kami.

Sejurus kemudian kami selesai makan, kemudian kami ngobrol panjang lebar dan berkenalan. Mereka adalah anak komunitas vespa ekstrem dari Sukabumi yang sedang dalam perjalanan menuju Bali dan nama mereka dari kiri adalah Gebez, O'ok, Pedro dan Patkai. Nama-nama unik sebagai nama panggilan mereka sehari-hari.

Tak terasa satu jam kami lalui dalam obrolan hangat di dinginnya malam dalam rintik hujan. Mereka pun ijin pamit untuk melanjutkan perjalanan mencari tempat beristirahat dan tidur malam ini.

Inilah kehidupan, setiap manusia memiliki panggilan jiwa dalam menjalani hidup masing-masing. Sehat bahagia untuk kita semua.

Salam.