Kancil dan Buaya Sahabat Sejati
Di sebuah hutan yang rimbun, hiduplah seekor Kancil bernama Cili. Cili terkenal sangat cerdik dan suka sekali berpetualang. Suatu hari, saat sedang mencari buah-buahan di tepi sungai, Cili bertemu dengan Buaya bernama Benjo.
Benjo adalah buaya yang baik hati, meskipun penampilannya sedikit menakutkan.
"Hai, Cili!" sapa Benjo ramah. "Mau berenang bersamaku?"
Cili awalnya ragu. Ia tahu bahwa Buaya adalah hewan pemangsa. Namun, melihat senyum ramah Benjo, Cili pun memberanikan diri.
"Baiklah, Bejo," jawab Cili.
Mereka pun berenang bersama di sungai. Cili sangat terkejut karena ternyata Benjo adalah perenang yang sangat baik. Ia bahkan mengajari Cili beberapa teknik berenang yang baru. Lama-kelamaan, Cili dan Benjo menjadi sahabat baik. Mereka sering menghabiskan waktu bersama, bermain di sungai, atau sekadar bercerita di bawah pohon rindang.
Kabar tentang persahabatan mereka pun menyebar ke seluruh hutan. Banyak hewan yang heran dan tidak percaya bahwa Kancil dan Buaya bisa menjadi sahabat. Namun, Cili dan Benjo tidak peduli dengan omongan orang lain. Mereka tetap bersahabat dengan tulus.
Suatu hari, hutan tempat mereka tinggal mengalami kebakaran. Banyak hewan yang harus menyelamatkan diri. Cili dan Benjo pun ikut menyelamatkan diri. Mereka berenang menyusuri sungai untuk mencari tempat yang aman. Berkat kerja sama yang baik, mereka berhasil selamat dari kebakaran hutan.
Persahabatan Cili dan Benjo menjadi bukti bahwa persahabatan bisa terjalin di antara makhluk yang berbeda. Meskipun memiliki sifat dan penampilan yang berbeda, mereka bisa saling menerima dan menghargai satu sama lain.