Penerjemah

Cari

Jumat, 25 Januari 2013

singa yang terbangun dari tidurnya mengaum memenuhi hatiku...(kuingin engkau tertidur damai...)

setelah sekian waktu..
singa dalam diriku mengaum..
rasa itu..rasa yang tak ingin kurasakan lagi...

menyeruak dalam jiwaku..
mengaum memenuhi hatiku...

entah..
mengapa rasa itu kembali muncul tak terkendali..
setelah sekian waktu..
tertidur dalam hatiku...

namun,,
auman sang singa adalah arti rasa dari diriku..
perasaan seorang manusia biasa..
seperti yang lain...

auman sang singa..
rasa cemburu dalam hatiku..
kuingin engkau tertidur lagi dalam hatiku..
jangan engkau terbangun lagi...

tertidur dalam damaimu..
ku tak ingin..
aumanmu mengendalikanku...
tak ingin..

meski kau tak mungkin untuk ku usir keluar dari hatiku..
kan ku kendalikan engkau dengan fikiran jernihku..
hingga,,
ketika engkau mengaum dalam hatiku kelak..
ku mampu bertahan...

kini tidurlah engkau dalam hatiku..
wahai sang singa..
wahai rasa cemburuku..
kelak..ku kan mampu mengendalikanmu...

ku akan lebih baik dengan fikiran jernihku..
dan kumohon jangan biarkan lagi auman sang singa dalam hatiku...

kekuatan kata-kata..

kekuatan kata-kata..

kata-kata meski tiada namun digdaya..
kata-kata mampu menjadi prahara dalam jiwa..
kata-kata mampu menyejukkan hati manusia..

mulutku adalah harimauku..
mampu menerkam siapa saja..
mampu menerkam diriku sendiri..

namun aku adalah sang singa..
yang takkan mudah diterkam oleh harimau lagi..
takkan mudah lagi mengaum karena kata-kata kudengar..
meski sang singa telah terbangun dari tidurnya..

kekuatan kata-kata..
lebih hebat dari apapun di dunia..
lebih tajam dari pedang..
akan menusuk hati manusia yang lemah..
setiap luka tergores..
akan membekas lama..

kini..
kan kujaga kata-kata yang keluar dari dalam diriku..
agar tak menjadi prahara bagi semua..
yang kan menyejukkan hati bagi yang mendengarnya..
meski sulit..
akan kucoba dan berusaha..

kekuatan kata-kata..
renungan bagi semua...