Penerjemah

Cari

Jumat, 27 September 2013

Kepompong, Mendengarkan Dalam Tenang..

ada masa, dimana fase kepompong itu tiba..
sunyi, hening dalam kedamaian..
diam, mendengarkan dalam tenang..
saat-saat untuk lebih sedikit berbicara..

mendengarkan, serasa hal yang mudah..
namun tidak semudah itu..
mendengarkan butuh kekuatan besar..
ketenangan, kejernihan dan menekan ego yang ada..

dalam diam, kepompong mendengarkan..
hening menenteramkan..
berusaha memahami situasi yang ada..
tak lantas membantah maupun menyanggah..

kepompong.. laksana diam tanpa perbuatan..
tidak, dalam diam tetap berusaha mempersembahkan yang terbaik..

kepompong..

berharap pada fese akhir berubah menjadi kumbang..
kuat, tangguh dan tegas
atau bermetafora menjadi kupu-kupu..
indah, anggun mempesona..

inilah fase yang menentukan, kepompong..
yang tak serta merta diam tanpa usaha..
berpasrah berubah menjadi lalat..
yang hidupnya tak jauh dari hal-hal kotor..

kepompong..
fase yang kini sedang kujalani..
semoga bisa menjadi sosok yang lebih baik..
untuknya, untuk mereka, untuk semua yang kucintai...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"suara hati yang tersurat,
terbaca makna yang tersirat.."

terimakasih telah menyempatkan waktu untuk membaca Blog saya dan jangan lupa berkomentar dalam buku tamu pojok kiri bawah atau di kotak komentar yang tersedia (bisa juga klik ikon Erlemeyer FB SMTI di bagian bawah Blog ini untuk berkomentar dengan media sosial lainnya..)
salam..:)