diam ini, tentang kesunyian yang pernah kurasakan...

di sini.. 
andai kau tahu.. 
diam ini.. 
biarlah membalut luka ini..
tak perlulah ku ungkapkan rasa kecewa ini..
diam ini, bukan karena aku tak tahu..
tapi, diam inilah yang mampu menghibur hati...
Tak pernah kumengerti..

Entah..
Sungguhku tak mengerti..
Hati ini telah terselimuti kesunyian..
Kesunyian..
Yang tak pernah kuharapkan..
Inginku tersenyum..
Tapi terasa berat..
Menyesakkan..
Dan ketika kesunyian itu menjadi bagian hatiku..
Saat ini...

Lelah..

Perasaan ini, terulang lagi..

Entah apa yang kurasa dalam hati..

Inginku mengeluh..

Tapi ada keraguan tuk mengungkapkan..

Inginku bercerita tapi tak bisa..

Mungkin ini jalanku..

Memendam lelah dan cerita dalam kalbu..

Biarlah aku yang tahu...

Entah,

Perasaan apa itu..
Tiba-tiba mengusik hati..
Menyesakkan..
Entah,
Harus bagaimana lagi..
Aku tak tahu..
Yang mampu kulakukan saat ini hanyalah diam..
Bukan berarti berpangku tangan..
Namun akan kucari jawaban dalam diamku..
Dalam ketenangan kalbu..

Diam itu..

Bukan berarti berpangku tangan..

Bukan berarti tak mengerti dan merasa..
Namun, diam itu..
Adalah saat dimana hati dan fikiran ini memahami...

catatan lucu(flashback)membaca Buku Kunjungan AMT tahun 2004.. monggo dipun semak...

(ditulis kembali oleh sang penulis tanpa ada editan...)


sore 041004

ass.wr.wb

hari senin.....

riuh....rame....

hai, kawan2, sembari mengisi waktu luang di sekretariatan saat TPA aku mo'
ngasih cerita lucu.....begini.

konon.....

pada zaman dahulu kala ada kehidupan lain. hidup tiga sekawan yaitu, sipu
siput, kodo kodok dan kirbu kaki seribu.

hari senin, sipu siput dan kodo kodok bermain PS di rumah kirbu kaki seribu.

kodo : "maen PS gini enaknya minum es ama cemilan"

sipu : "betol! kir, kamu punya cemilan enggak sih?!"

kirbu : "endak,e! klo mau, nih kuberi uang tuk beli makanan, pu!"

sipu : "kalo aku yg beli, nanti lama... kan aku jalannya lambat. kodo kamu
aja!"

kodo : "kok aku sih, klo aku yang beli, nanti makananya padha tumpah. aku
klo jalan mlompat-mlompat. kirbu kamu aja deh!"

kirbu :'kalian ini, bagian beli makanan nggak mau! mana uangnya!!?"

kodo dan sipu tersenyum. kemudian kirbu keluar tuk beli cemilan. setelah
beberapa lama kemudian...

kodo : "kirbu beli makanannya kok lama sekali sih. udah beberapa jam!"

sipu : "iya-e, dimana sih belinya?"

akhirnya, mereka sepakat menyusul. tiba-tiba...... waktu membuka pintu,
kirbu masih di depan rumah.

kodo : "kir, kok kamu belum berangkat???"

sipu : "ho'o, aku kan dah lapar!"

kirbu : "kalian ini, ndak sabaran. lha wong aku aja belum rampung pake
sepatu-e... mana sepatunya selen lagi..."

sipu dan kodo... melongo...

loecoe tho??? ora?? mbok ho'o!!!

hikmah yg kita dapat adalah

"jangan pentingkan diri sendiri dan jaga kesabaran".

hari senin...

udah padha pulang... bapak-ke mulih!


(demikian sebagian catatan di BuKunj AMT th 2004...)

wass.wr.wb

semoga Sang Matahari tak pernah meneteskan air matanya...

dalam kesendirian engkau memberi cahaya bagi semua...
tak pernahkah kau mengeluh dan sedih..??

disaat sebagian mengeluh karena terik yang kau miliki..
namun, aku tahu..
kau adalah sosok sempurna yang tak kan marah atau meneteskan air mata..
karena kesendirian dan sebuah cemooh dari mereka..
dari mereka yang tak pernah puas...

kau adalah ketegaran sesungguhnya..
tak kan meneteskan air mata di hadapan semua yang berterimakasih karenamu..
kau tak ingin membuat mereka bersedih akan air matamu...

di balik kelembutan awan putih yang berubah menjadi gelap..
kau curahkan tetesan air matamu..
tak semua mengerti akan hal itu...

namun semua yang berterimakasih kepadamu akan selalu mengerti...

dan karena itu..
kau tak pernah bersedih dalam kelarutan yang berkepanjangan..
dengan segera engkau menghapus air mata dengan sinar indahmu...

semua terlihat dari 7 warna indah di langit nan biru..
pelangi pelita hati penghias hati nan berseri bagi semua yang mengerti...


terimakasih kepada semua yang telah memberi perhatian lebih untuk diri ini..
terimakasih...

untuk menjadi lebih kuat..

dan aku..
akan menjadi kuat..
lebih kuat dari orang-orang yang meremehkanku dan tak menghargaiku..

dan aku..
akan menjadi lebih kuat..
menjadi lebih kuat untuk orang-orang yang menyayangiku dan menyemangatiku..

dan aku..
akan aku buktikan itu..
mulai detik ini..
mulai hari ini..

menjadi lebih kuat demi asa, cita dan cinta yang berbalut doa dalam usaha...

tepian tak bertepi..

ingin ku berlabuh saat itu..

namun, tak ku temukan sandaran yang ada..

kini..

tepian itu pun telah hilang sebelum aku menemukannya..

hilang..

tak berbekas..

hanyalah kenangan yang menjadi masa laluku..

menjadi bagian hidupku yang tak kan pernah hilang walaupun menyakitkan..

namun..

aku yakin, tepian yang tak tampak sebelumnya kini telah terlihat..

memberikan sandaran yang telah lama aku cari..

semoga yang terbaik dari-Mu menjadikanku lebih baik..

akan aku jaga sebaik yang aku bisa..

meski bukan yang terbaik dariku, namun aku akan berusaha..

sepenuh hati dan jiwa...

*catatan lama dari sebuah goresan pena...

proses metafora: akan memberikan yang terbaik...

aku akan terus mencoba untuk menjadi lebih baik..
untuk dapat mengerti akan semua dan tentang semua yang ada pada dirimu...
meski kadang terasa sulit bagiku,,

namun aku akan terus berusaha...
satu pintaku,,
semoga engkau juga mengerti akanku...

karena..
aku hanyalah manusia biasa yang tak luput dari salah..
yang memiliki rasa seperti yang lain...

semoga..
suka duka yang kita lewati bersama..
kan menjadi sebuah proses menuju yang terbaik...

dan terimakasih karena engkau telah bersedia menerimaku apa adanya..
mau mengerti akan diriku dengan segala kekurangan dalam hidupku...

terimakasih dari hati..
teruntukmu...

teruntuk semua yang menyayangi dan mencintaiku...


(maaf..karena aku belum mampu memberikan yang terbaik...namun aku akan
berusaha sepenuh hatiku...)