Penerjemah

Cari

Kamis, 10 Januari 2013

diam ini, tentang kesunyian yang pernah kurasakan...

di sini.. 
andai kau tahu.. 
diam ini.. 

biarlah membalut luka ini..
tak perlulah ku ungkapkan rasa kecewa ini..
diam ini, bukan karena aku tak tahu..
tapi, diam inilah yang mampu menghibur hati...

Tak pernah kumengerti..

Entah..
Sungguhku tak mengerti..
Hati ini telah terselimuti kesunyian..
Kesunyian..
Yang tak pernah kuharapkan..
Inginku tersenyum..

Tapi terasa berat..
Menyesakkan..
Dan ketika kesunyian itu menjadi bagian hatiku..
Saat ini...


Lelah..
Perasaan ini, terulang lagi..
Entah apa yang kurasa dalam hati..
Inginku mengeluh..
Tapi ada keraguan tuk mengungkapkan..
Inginku bercerita tapi tak bisa..
Mungkin ini jalanku..
Memendam lelah dan cerita dalam kalbu..
Biarlah aku yang tahu...

Entah,

Perasaan apa itu..
Tiba-tiba mengusik hati..
Menyesakkan..
Entah,
Harus bagaimana lagi..
Aku tak tahu..
Yang mampu kulakukan saat ini hanyalah diam..
Bukan berarti berpangku tangan..
Namun akan kucari jawaban dalam diamku..
Dalam ketenangan kalbu..


Diam itu..
Bukan berarti berpangku tangan..
Bukan berarti tak mengerti dan merasa..
Namun, diam itu..
Adalah saat dimana hati dan fikiran ini memahami...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"suara hati yang tersurat,
terbaca makna yang tersirat.."

terimakasih telah menyempatkan waktu untuk membaca Blog saya dan jangan lupa berkomentar dalam buku tamu pojok kiri bawah atau di kotak komentar yang tersedia (bisa juga klik ikon Erlemeyer FB SMTI di bagian bawah Blog ini untuk berkomentar dengan media sosial lainnya..)
salam..:)